Marketing Strategy

Sensasi Ngopi Ditemani Hamparan Gunung Putri

Oleh Admin
Sensasi Ngopi Ditemani Hamparan Gunung Putri

Rutinitas kerja yang melelahkan terkadang membuat sebagian orang enggan mencari tempat bersantai di luar kota. Alasannya, takut terjebak macet. Terutama di akhir pekan. Ketika berkunjung ke Kota Bandung pun, sebagian wisatawan memilih berkelana di dalam kota saja. Padahal, di seputar Bandung banyak sekali tempat wisata alam yang menyejukkan mata, seperti di daerah Lembang di Bandung Utara atau Ciwidey di Bandung Selatan.

Nah, bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Bandung tapi malas ke luar kota, datang saja ke kafe Seventh Dose. Terletak di lantai tujuh sebuah bangunan di Jalan Diponegoro kafe ini menawarkan tempat bersantai dengan sajian pemandangan pegunungan di sekelilingnya. “Karena terletak di lantai tujuh maka view yang ditawarkan sangat pas untuk melepas penat,” kata Erwin Yonathan, pemilik kafe Seventh Dose, saat ditemui di lokasi, Kamis, 25 Februari 2016.

Erwin Yonathan (tiga kiri) selaku pemilik Kafe Seventh Dose. (Foto: Dok Pri)

Erwin Yonathan (tiga kiri) selaku pemilik Kafe Seventh Dose. (Foto: Dok Pri)

Tidak hanya menawarkan pemandangan alam, kafe ini juga dilengkapi sejumlah fasilitas yang membuat para pengunjung betah berlama-lama bersantai di sana. Mulai dari papan catur dengan ukuran besar, papan panah, hingga seperangkat sound system lengkap dengan layar 100 inci. “Kita sengaja pasang tv dengan layar 100 inc itu bisa di pakai buat nobar juga muterin video musik,” ujar Erwin.

Jika ingin bersantai melihat pemandangan dan merasakan sejuknya embusan angin Bandung, pengunjung bisa memilih tempat duduk di area outdoor atau di luar ruangan. Namun bagi keluarga yang membawa anak balita dan takut masuk angin, lokasi di dalam ruangan pun tak kalah menyenangkan. Pengunjung tetap bisa menikmati pemandangan sekitar dengan hamparan pemandangan Gunung Putri dan Manglayang.

Erwin menjelaskan, kafe Seventh Dose yang mampu menampung 150 pengunjung itu buka mulai pukul 09.00 hingga 23.00. Kafe yang menyasar anak muda ini selalu ramai pada waktu makan siang, dan di akhir pekan. Aneka kopi, camilan, hingga makanan berat tersedia di kafe ini. Tidak lupa jika ingin membawa oleh-oleh khas kota Bandung, pengunjung bisa turun ke lantai enam untuk mencicipi aneka jajanan pasar juga membeli buah tangan.

“Pangsa pasar kita anak muda, tapi kita juga pengen bisa dinikmatin semua kalangan. Untuk (makanan) tradisionalnya ada di lantai enam, kalo sekarang masih menjual camilan khas bandung dan jajanan pasar. Ke depannya kita mau buat foodcourt makanan tradisional juga. Biar banyak pilihannya,” kata Erwin.

Tempo


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved