Marketing Management

Tahun 2017, Ixobox Ekspansi ke Luar Jakarta

Tahun 2017, Ixobox Ekspansi ke Luar Jakarta

Di era digital ini, generasi Millenial mendominasi. Mereka tidak hanya piawai menggunakan teknologi, tapi juga memiliki spending power yang tinggi. Bagi yang sudah bekerja, golongan ini boleh jadi gajinya tidak sebesar sang ayah atau seniornya, tapi mereka lebih ‘royal’ untuk mengeluarkan duit untuk fashion, kongkow di kafe, beli produk, piknik, olahraga, hiburan dan lainnya. Tak heran jika produsen berlomba membidik segmen pasar yang gurih ini.

Produsen tahu betul bagaimana menggarap generasi Millenial ini. Salah satunya adalah haircut house bernama Ixobox. Ini bukan barbershop atau salon kecantikan yang biasanya dikunjungi para wanita, tapi tempat untuk potong rambut bergaya interior modern, cepat, hygienis, tapi harga terjangkau dengan lokasi di pusat perbelanjaan, mal, stasiun kereta api.

Pembukaan cabang Ixobox ke-15 di Mal Paris van Java

Teknologi modern yang akrab dengan generasi Millenial ditunjukkan Ixobox dengan Kiosk Machine yang berfungsi untuk mengambil nomor antrean pelanggan sekaligus berfungsi menjadi mesin kasir otomotis. Caranya, dengan memasukkan uang pembayaran Rp50 ribu per orang. Juga, Hygenic Box dan Ixoair membuat kebersihan selalu terjaga karena ada tempat menyimpan peralatan, sterilizer, dan barang milik pelanggan, serta menyediakan penampungan rambut bekas pangkasan. Kotak ini juga memiliki ixoair yang berfungsi untuk mengisap sisa-sisa potongan rambut yang masih tertinggal di kepala, sehingga kepala pelanggan tidak perlu dibilas lagi kepala pelanggan yang dipotong rambutnya.

Dengan keunikan konsep yang diusung Ixobox itu, perkembangan bisnisnya terus meningkat. Jika di awal kehadiran Februari 2015, Ixobox hanya mempunyai 1 outlet, kini setelah 2 tahun, Ixobox berkembang menjadi 15 gerai. Lokasinya pun tersebar tidak hanya di Jakarta, tapi juga mulai ekspansi ke luar kota, tepatnya di Bandung. “Respons masyarakat bagus karena Ixobox membuat terobosan baru yang berbeda dengan tempat potong rambut lainnya, “ kata Danny Anthonius, Founder dan Managing Partner Ixobox.

Menurut Danny, keberhasilan yang dicapai Ixobox pun tak luput dari tiga misi yang dijunjung tinggi. Pertama, menawarkan peluang usaha untuk mitra bisnis. Kedua, membuka lapangan kerja untuk mitra kerja. Ketiga, memberikan pelayanan terbaik untuk customer.

Untuk menjadi mitra bisnis Ixobox bisa melalui pola franchise. Bagaimana caranya? Pertama, calon partner bisnis harus menyiapkan tempat yang siap dipakai. Lokasinya harus strategis di pusat keramaian, seperti mal, perkantoran, stasiun kereta api dan lain-lain. Kedua, membayar partnership fee sebesar Rp 350 juta – 400 juta (tergantung dari luas lokasi outlet). Biaya ini untuk masa kontrak kerja sama selama 5 tahun. Ixobox yang akan menyediakan semua mesin, peralatan dan dekorasi yang dibutuhkan, begitupun dengan ketersediaan hairstylist. Semua kegiatan pemasaran dan operasional outlet dilakukan oleh manajemen Ixobox.

Danny menjelaskan, berbisnis waralaba Ixobox akan menguntungkan mitra bisnis. Dia memperkirakan break event point (balik modal) akan dicapai pada tahun ke-2 dengan asumsi sebulan outlet itu harus mampu memotong rambut rata-rata 1.000 kepala pelanggan.

Di satu gerai Ixobox, biasanya membutuhkan ruangan seluas 17 – 30 meter persegi. Sedangkan jumlah hairstylist di satu outlet mencapai 3 – 5 orang. Penyediaan tenaga hairstylist ini dilakukan oleh manajemen Ixobox melalui lxobox Training Center. Rata-rata tiap hairstylist akan mendapat pelatihan selama 2 – 3 bulan sebelum diterjunkan ke lapangan.

“Model bisnis waralaba Ixobox ini juga diminati oleh investor di luar kota. Salah satunya dari Bandung yang sudah buka di Mal Paris van Java pada Desember 2016. Saat ini sedang penjajakan dengan investor lain untuk pembukaan Ixobox ke-2 di Bandung,” jelas Danny. Diakuinya, kadang mitra waralaba ini datang sudah memiliki lokasi sendiri yang diinginkan.

Setelah ekspansi ke Bandung, apa saja rencana pengembangan bisnis ke depan? Hingga akhir tahun 2017, Ixobox menargetkan untuk buka outlet baru hingga total 25 gerai. “Tapi, fokus ekspansi kami masih di wilayah Jawa dan Bali agar tidak jauh-jauh untuk mengontrol kualitasnya. Terutama, dalam penyediaan hairstylist yang punya skill bagus. Kami juga tidak mau asal buka tanpa memilkirkan win win solution dengan partner bisnis waralaba,” jelasnya..

“Harapan kami, kehadiran Ixobox memberikan dampak positif bagi mitra bisnis, mitra kerja dan pelanggan setia Ixobox”, ujar Danny.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved