Marketing

Vivo Smartphone Sasar 35 Persen Populasi Generasi Milenial

Vivo Smartphone Sasar 35 Persen Populasi Generasi Milenial

Meutia Setijono, Senior PR & Talent Manager PT Vivo Mobile Indonesia

Menjadi pemain baru yang masuk ke Indonesia di pasar ponsel pintar (2014), Vivo Smartphone memahami betapa potensi pasar generasi milenial yang ada di Indonesia sangat besar. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2015 saja, populasi generasi yang lahir pada rentang tahun 1980-2000 ini sekitar 50 persen dari penduduk usia produktif Indonesia atau 84 juta jiwa. Tentu saja, seiring berjalannya waktu peran 84 juta millennial yang saat ini berusia di rentang 17-37 tahun ini tentu saja akan makin signifikan. Diperkirakan pada 2020 populasi generasi yang dikenal juga dengan sebutan Gen Y ini akan mencapai 70 persen dari total jumlah penduduk yang akan mendominasi dunia kerja.

“Kami paham generasi milenial sangat melekat dengan smartphone dan mereka suka sekali selfie, kekuatan Vivo bisa memenuhi semua kebutuhan mereka ini, maka itu kami targetkan 35 persen dari populasi generasi milenial Indonesia bisa kami kuasai,” ujar Meutia Setijono, Senior PR & Talent Manager PT Vivo Mobile Indonesia pada acara Super Selling Day di Mal ITC Roxy Mas, Jakarta (18/02/2017). Menurutnya, generasi milenial sudah memperkenalkan tren selfie atau swafoto sejak 2013, untuk memenuhi hasrat generasi ini Vivi Smarphone menjawabnya dengan meluncurkan Vseries baru yaitu Vivo V5Plus dengan 20MP yang sangat tepat untuk para pecinta swafoto itu.

Vivo Smartphone menyediakan 1000 unit V5Plus yang dibandrol Rp 5.499.000 di Mal ITC Roxy Mas pada hari Super Selling Day untuk memenuhi tingginya peminat seri terbaru yang dilengkapi dual front camera 20MP itu. Selain di ITC Roxy Mas, Super Selling Day juga diadakan di beberapa showroom Vivo di Indonesia. Menurut Meutia, pada Januari 2017 ini Vivo Smartphone telah membangun lebih dair 50 pusat layanan purna jual eksklusif di seluruh Indonesia guna mendukung 6000 pengecer di 360 kota dan 32 propinsi.

“Kami menargetkan dalam tiga tahun ke depan Vivo Smartphone bisa menempati posisi tiga besar dengan fokus menggarap generasi milienial ini. Saat ini menurut data IDC menduduki peringkat lima dalam daftar World’s Top 5 Smartphone Vendors,” katanya. Untuk mencapai target tersebut, di Indonesia Vivo Smartphone melakukan sejumlah strategi. Pertama, terus meningkatkan jumlah pengecer, yang saat ini sudah mencapai 6000. Kedua, memilih brand ambassador yang tepat. Selain Agnez Mau, Vivo Smartphone juga mendaulat penyanyi ternama Afgan dan artis layar lebar Pevita Pearce sebagai brand ambassador terbaru untuk V5Plus. Ketiga, menggunakan digital marketing yang tentu lebih mengena untuk para generasi milenial yaitu dengan memaksimalkan kampanye melalui Vlog, Twitter, dan Instagram yang memiliki pengikut besar. Meutia menyebut pihaknya menggunakan 70 key opinion leader (KOL) untuk mendorong strategi tersebut.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved