Management Trends

Tata Gandeng Pindad Buat Kendaraan Tempur

Tata Gandeng Pindad Buat Kendaraan Tempur

Menjelang akhir tahun 2017, PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) bakal meluncurkan produk kendaraan tempur (Ranpur) -nya di Indonesia. Ranpur yang akan diproduksi selama sepuluh bulan tersebut merupakan kelanjutan dari MOU (Memorandumof Understanding) kerjasama antara TMDI dengan PT Pindad yang telah ditandatangani pada Nopember 2016 lalu.

Truk Tempur Tata

Truk Tempur Tata

Salah satu poin yang utama utama dalam kerjasama tersebut adalah PT Pindad ditunjuk sebagai partner dalam perakitan lokal kendaraan pertahanan dan militer Tata Motors di Indonesia. Selain itu, juga menjadikan PT Pindad mitra kerja dalam pemasaran bagi kendaraan pertahanan dan militer Tata Motors di Indonesia dan negara-negara di ASEAN. “Ini adalah momen yang sangat penting bagi milestone Tata Motors di Indonesia. Kami bangga dapat menjalin kerjasama dengan PT Pindad. Lewat kesepakatan ini kami yakin dapat meningkatkan nilai (kontribusi) kami untuk Indonesia, yang mana hal tersebut telah menjadi komitmen jangka panjang Tata Motors,” ujar Biswadev Sengupta, Presiden Direktur Tata Motors Indonesia.

Biswadev yang juga sebagai Presdir TMDI menambahkan, pembicaraan menyangkut hal-hal teknis telah dibicarakan secara intensif antar keduanya. Untuk sementara, kerjasama difokuskan pada pembuatan dua model kendaraan tempur. TMDI dan Pindad sejauh ini sudah membicarakan kolaborasi dan pembagian kerja. TMDI nantinya akan memfokuskan pada sektor teknologi, karena Tata di India punya pengalaman dalam pembuatan Ranpur. “Teknologi kami yang dikolaborasikan dengan manufaktur PT Pindad akan menghasilkan produk yang powerfull,” katanya dalam acara temu wartawan di Jakarta, Selasa (17/1/2017).

Pindad dan TMDI juga sepakat untuk memakai kandungan lokal dalam pembuatan Ranpur tersebut. Hanya, untuk sementara masih belum ditentukan berapa persentase kandungan lokalnya. Dan, rencananya, Ranpur ini akan digunakan untuk TNI dan juga diekspor ke manca negara.

Tata Motors pada Nopember lalu telah mengikuti ajang Indo Defence 2016 dengan memperkenalkan produk dan kapabilitas kendaraan militernya yang diklaim cocok untuk memperkuat pertahanan Indonesia. Ini adalah partisipasi kedua, Konglomerat asal India itu mengiktui pameran.

Kendaraan militer yang dibuat oleh Divisi Pertahanan Tata Motors Ltd diproduksi oleh Divisi Pertahanan Tata Motors Ltd di India adalah truk militer Tata LPTA 715 4×4 GS,Tata LPTA 2038 6×6 dan Tata Kestrel 8×8. LPTA715 dan LPTA 2036 merupakan duet truk cross country.

Sedangkan Tata LPTA715 4×4 adalah kendaraan dengan ground clearance tinggi dan sanggup bekerja dalam medan berat. Tata LPTA 715(4×4) merupakan truk pendukung angkut pasukan yang memiliki ruang kargo di bagian belakang dan sebagai kendaraan militer multifungsi karena bisa dioperasikan untuk angkut pasukan, ambulans dan kendaraan lapis baja ringan. Truk ini sudah diproduksi sebanyak 40 ribu unit. Selain dipakai di militer India, truk ini juga diekspor ke beberapa negara.

Kendaraaan lainnya yang diproduksi Tata ialah Tata LPTA 2038 6×6. Truk militer High Mobility Vehicle (HMV) untuk mendukung operasi tempur. Truk militer ini juga mengusung mesin diesel Cummins 370 hp, transmisi manual, rem ABS, Winch, Central Tyre Inflation system (CTIS), ban cross country, serta as roda yang mampu mendukung medan dan tugas berat. Tata LPTA 2038 6×6 bisa diaplikasikan untuk pengangkut amunisi dan rudal, armada angkut pasukan dan pasukan anti huru-hara.

Ranpur lainnya yang diproduksi adalah Tata Kestrel (8×8), sebuah kendaraan perang infanteri berbobot 22,5 – 26 ton dan bisa dilengkapi dengan beragam jenis senjata yang bisa dipasang pada bagian atapnya. Kendaraan ini juga merupakan kendaraan amfibi dan berfungsi sebagai Armoured Personnel Carrier (APC). Mengusung mesin bertenaga 600 hp, transmisi otomatis. Struktur bodi dan rangka kendaraan ini mampu meredam ledakan dan serangan rudal balistik. Di Indonesia, Tata Motors Ltd merupakan pemasok armada SAR untuk Korps Brimob sejak 2014.

Tata Motors, perusahaan otomotif terbesar di India, merupakan salah satu dari 10 besar produsen kendaraan komersial di dunia. Perusahaan ini telah memproduksi kendaraan militer sejak tahun 1958. (Rian S)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved