Memutuskan untuk menjadi seorang entrepreneur adalah angan-angan Benedicto Haryono sejak lama. Tapi, ia menyadari pentingnya melihat opportunity yang bagus sembari mengumpulkan modal. Hingga akhirnya di tahun 2016, ia dan rekannya berhasil membangun Fintech start up peer to peer lending dengan nama KoinWorks.

Alasannya membangun KoinWorks cukup sederhana, ia bersama rekannya ingin membangun suatu platform yang bisa berkontribusi kepada para masyarakat. KoinWorks adalah penyedia layanan Peer to Peer (P2P) Lending yang menghubungkan antara pendana dengan berbagai kebutuhan keuangan para peminjam melalui pinjaman P2P yang inovatif.

Diakui Ben, keunggulan KoinWorks terletak pada inovasi yang ditawarkan. “Pinjaman kami fokusnya untuk small business, edukasi dan belum lama ini launching untuk kesehatan. Kami juga memberikan kemudahan kepada para pendana untuk mulai belajar saving, investasi dan membantu orang-orang yang membutuhkan pinjaman,” kata Ben.

Keunggulan lainnya dari KoinWorks adalah entry point rendah, karena bisa mulai melakukan pendanaan dengan nominal Rp 100.000. KoinWorks juga berpartner dengan Lazada dan Tokopedia, partner ini pun turut memberikan rekomendasi untuk merchant yang akan mendapatkan pinjaman di KoinWorks.

Pria kelahiran Maret 1982 ini menuturkan, strategi marketing yang dijalankan KoinWorks juga terbilang unik. “Kami memberikan edukasi tentang investasi dengan cara yang fun. Makanya kami membuat video dan Youtube series untuk memberikan mereka real life seriesnya seperti apa pendanaan dan peminjaman di KoinWorks,” katanya.

Lulusan Master Business Administration di IESE Business School Barcelona ini menjelaskan bahwa KoinWorks tidak mengambil interest margin, melainkan success fee. “Jadi kami mendapatkan success fee kalau pendanaannya sukses dan dananya sudah didapatkan oleh peminjam, ya kami ambil komisi sekitar 2% – 4%, tergantung dari tenornya mereka,” ucapnya menjelaskan.

Meskipun baru aktif sejak Agustus 2016, tapi hingga Oktober 2016 sudah terkumpul 2.000 pendana. Dengan pertumbuhan yang sangat baik tersebut, KoinWorks optimis hingga akhir tahun ini dapat mengumpulkan 10 ribu pendana. “Target 2-3 tahun ke depan misi kami tetap sama, tapi marketnya akan lebih expand terus. Semoga bisa seluruh Indonesia. Sehingga setiap orang yang memiliki smartphone bisa bergabung dengan kami,” katanya mengakhiri perbincangan.