Technology

Oppo Fokus Garap Kamera Ponsel

Oppo Fokus Garap Kamera Ponsel

Produsen smartphone asal China, Oppo mengawali tahun 2016 dengan meluncurkan Oppo F1. Peluncuran produk terbaru dengan tagline “Selfie Expert” ini sekaligus sebagai bentuk komitmen Oppo untuk fokus menggarap sisi fotografis. Hal ini ditunjukan dengan perubahan sebutan produk Oppo dari smartphone menjadi camera phone.

F1 mengunggulkan sisi fotografis dengan kekuatan utama pada kamera depannya. Dilengkapi dengan 8 megapixel kamera depan dengan diafragma F/2.0 dan sensor 1/4 inci memungkinkan 44% mengangkap cahaya lebih baik dibandingkan kamera berdiafragma F/2.4. Kamera depannya juga dapat menghasilkan gambar 30% lebih jernih dibandingkan smartphone berkamera depan 5 megapixel.

oppo

Selain itu dalam kondisi kurang cahaya, Oppo F1 meyediakan fitur screen flash yang sudah diperkenalkan semenjak hadirnya sistem operasi ColorOS 2.1 pada Mei 2015. Fitur ini memastikan selfie dalam kondisi kurang cahaya terlihat jelas dan wajah akan tampak lebih terang. Untuk melakukan selfie Oppo F1 mempermudah dengan gesture melalui gerakan tangan menggengam di depan lensa ataupun dengan perintah suara “cheese”.

Untuk kamera belakang Oppo F1 memiliki kamera 13 megapixel dengan sensor Isocell. Kecepatan fokus 0,1 detik diperoleh melalui fitur PDAF (Phase Detection Autofocus). Selain itu perangkat ini juga dibekali fitur optimasi anti shake yang secara otomatis memilih gambar terbaik dari buffer beberapa gambar saat tombol shutter ditekan. Adapula sejumlah plug-in Pure Image 20+ yang membuat pengguna awam serasa fotografer professional.

Menurut Ivan Lau, Chief Executive Officer Oppo Indonesia, pengembangan camera phone dilakukan untuk menjawab tren global berfoto selfie termasuk pada masyarakat Indonesia. “Banyak vendor yang membuat produk yang berdedikasi pada kamera, tetapi dengan sebutan Oppo Camera Phone menunjukan keseriusan kami pada sisi fotografis,” kata Ivan saat peluncuran Oppo F1 di Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, (3/2).

Oppo F1 dimotori oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 616 berkecepatan 1,5GHz serta didukung dengan RAM 3GB dan memori internal 16GB. Ponsel ini menggunakan layar IPS HD (1280 x 720 pixel) berukuran 5 inci dan kapasitas baterai 2.400 mAh.

Untuk penjualan, Oppo menggandeng Blibli.com untuk memperluas cakupan pasar di Indonesia. “Ini merupakan kali pertamanya Oppo bekerjasama dengan e-commerce di Indonesia. Kerjasama ini ditujukan untuk mempermudah konsumen kami dalam memperoleh perangkat Oppo F1,” ujar Ivan.

Adapun menurut Ivan saat ini Oppo menguasai market share sebesar 8 hingga 10 persen pada pasar smartphone di Indonesia. Untuk tahap awal, Oppo F1 masih diimpor dari China. “Kami menargetkan Oppo F1 terjual 100 ribu unit. Tahap awal 50 ribu akan diimpor, sisanya akan diproduksi di Indonesia mulai bulan Maret,” kata Ivan.

Ivan mengklaim saat diproduksi nanti sudah memenuhi aturan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) sebesar 20 persen. Oppo secara bertahap akan terus meningkatkan tingkat kandungan komponen lokal pada ponselnya sehingga dapat memenuhi TKDN 30 persen pada tahun depan untuk ponsel jaringan 4G seperti yang telah ditetapkan pemerintah.

Ponsel ini tersedia dalam dua pilihan warna yakni gold dan rose gold, dengan masa pre-order pada 3 sampai 8 Februari 2016 melalui Bibli.com dengan harga sebesar Rp 3.499.000. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved