Management Technology

Siap Go Digital, MAP Fokuskan pada Customer Service

Siap Go Digital, MAP Fokuskan pada Customer Service

MAP semakin siap bertransformasi digital. Terkait dengan program MIT G-Lab, tahun ini perusahaan yang menaungi banyak brand ini bekerja sama dengan Massachusetts Institute of Technology Sloan School of Management (MIT Sloan), mengenai bagaimana meningkatkan performa perusahaan melalui customer service (CS). Melalui CS ini, perusahaan mendapat added value. Apalagi MAP saat ini memiliki store di seluruh Indonesia, di mana setiap store membutuhkan sentuhan teknologi untuk mempercepat sistem dan pelayanan.

“Proyeknya sangat teknis karena ada poin yang harus dicapai. Ini agar store menjadi lebih optimal melalui digitalisasi. Tahun ini akan mulai diterapkan secara bertahap. Pertama di speciality store. Ada beberapa poin yaitu Fitting Room Customer Engagement, Backroom Operational Improvement, dan lain-lain,” ungkap Fetty Kwartati, Director Relation & Corporate Secretary PT Mitra Adiperkasa (MAP) Tbk.

Fetty Kwartati, Director Relation & Corporate Secretary PT Mitra Adiperkasa (MAP) Tbk. (Doc. Tiffany Diahnisa, SWA)

Saat ini, jika customer sedang mencoba beberapa pasang baju di fitting room, seringkali jika belum sesuai mereka harus kembali mengambil ukuran baju yang lain. Ini akan memakan waktu, sehingga melalui teknologi nantinya aka nada alat yang membantu komunikasi antara customer di fitting room dengan asisten di luar, sehingga pelayanan akan lebih cepat. Sedangkan untuk back room/warehouse di setiap store, akan ada satu spesialis yang memang bertugas di warehouse tersebut.

Kemudian, dari sisi budaya, perusahaan menyadari bahwa bisnis ritel sangat dinamis dan mengikuti perkembangan digital. Perusahaan dalam hal ini memberikan edukasi kepada karyawan dan menyiapkan mereka untuk dapat melek digital. Sebagai contoh MAP Club dapat digunakan untuk transaksi hanya dengan menyebutkan nomor handphone pemilik, dan performance appraisal yang sudah berpindah ke sistem online, di mana semua performa karyawan secara transparan dapat diakses oleh mereka.

Selain teknologi, MAP juga akan terus mengembangkan bisnisnya. Saat ini MAP sudah memiliki hampir 2000 store di 69 kota di seluruh Indonesia, baik di mall, stand alone store atau bergabung di department store. “Kontribusi Jakarta sebesar 68 persen. Kota Medan, Balikpapan, Makassar, Manado juga memperlihatkan perkembangan bisnis yang siginifikan,” ujarnya.

Editor: Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved