Pengalaman sulit dan lamanya mencari event yang disuka membuat Han Kao, CEO Jiggie LLC, ingin menciptakan aplikasi yang bisa menemukan event dan teman untuk datang ke event tersebut. Ia menceritakan bagaimana sulitnya mencari event yang menarik di sosial media, Google, dan aplikasi. Setelah menemukan event yang tepat, ia pun kembali kesulitan mencari teman yang ingin datang ke event tersebut.

“Mencari acara yang tepat menghabiskan waktu 3 jam, setelah itu mencari teman yang tepat juga membutuhkan waktu 3 jam lebih, namun akhirnya jalan sendiri,” ceritanya. Kesulitan itu akhirnya menginspirasinya untuk membuat suatu aplikasi yang mengumpulkan berbagai informasi mengenai acara-acara yang akan berlangsung.

Aplikasi yang pertama kali diluncurkan versi beta di November di 2015 ini, kini sudah memiliki user 9000 orang. Tahun ini ia menargetkan user mencapai 50.000 orang, ia cukup optimis, karena strategi yang diusung dalam aplikasi ini.

Aplikasi yang awalnya akan diluncurkan di New York ini, memiliki 4 fitur utama yaitu mesin pencari acara, tombolo reservasi meja dan pembelian tiket, medium sosialisasi digital, dan layar chatting untuk menambah teman yang suka dengan acara yang sama.

Nantinya setiap user bisa login ke aplikasi Jiggie melalui kajun Facebook mereka. Pada halaman depan akan terdapat pilihan event untuk hari ini, esok hari, dan yang akan datang. Setiap acara akan diklasifikasi dalam 5 ragam kegiatan seperti music, nightlife, food and drink, fashion, serta art and culture.

Selain bisa melihat berbagai acara, user juga bisa membeli tiket untuk seminar dan konser, juga booking table untuk di club atau resturan yang sudah bekerjasama. Untuk mempermudah konumen, pihak PT Jiggie Teknologi Indonesia sudah bekerjasama dengan beberapa bank di Indonesia sehingga pembayaran bisa dilakukan melalui transfer dan kartu kredit.

Hingga saat ini mereka sudah bekerja sama dengan 20 vendor baik dari pihak club, restoran, penyelenggara event dll. “Kami sudah bekerjasama dengan beberapa pihak seperti Ismaya, tiket.com, salihara dll, kami berharap kedepannya bisa mencapai 100 partner,” jelas Fareza Tamrella, PT Jiggie Teknologi Indonesia.

Awalnya aplikasi ini akan diluncurkan di New York, namun melihat potensi Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar, aplikasi ini pun diluncurkan pertama kali di Indonesia. Fareza, cukup yakin bahwa akan banyak pengguna yang mendownload aplikasi ini. Aplikasi ini, memungkinkan sesame pengguna untuk saling berinteraksi.

Saat pengguna aplikasi menyukai acara yang sama, mereka bisa mengobrol secara private dengan masing-masing pengguna. Aplikasi ini ditargetkan untuk kalangan A dan B yang memiliki budget untuk mencari berbagai hiburan yang mereka butuhkan.

Saat ini aplikasi hanya tersedia di Jakarta saja, namun tak menutup kemungkinan untuk bisa mengembangkan aplikasi ini ke berbagai kota besar di Indonesia. Ia juga berharap agar bisa mengembangkan aplikasi tersebut ke berbagai kota urban di negara-negara lain. (EVA)