Technology

Basha Market, Platform Industri Kreatif Pengusaha Lokal

Basha Market, Platform Industri Kreatif Pengusaha Lokal

Sebagai pelopor bazaar tematik di Surabaya, Basha Market memosisikan diri sebagai platform industri kreatif yang dapat dimanfaatkan oleh pengusaha muda dan talenta lokal untuk menampilkan produk dan keterampilan mereka. Tahun ini Basha mengusung tiga tema viral Basha Broadway, Hyperspace dan Mad Lab dengan sentuhan madness.

Tema Mad Lab dipilih sebagai perayaan untuk satu tahun Basha juga untuk mengingkatkan bahwa setiap orang memiliki laboratorium di dalam pikiran masing-masing, di mana tercipta banyak inovasi dan ide-ide menarik.

BASHA MARKET 2015 (doc. Basha Market)

BASHA MARKET 2015 (doc. Basha Market)

Konsep yang dibuat seperti lorong labirin ini dimaksudkan agar pengunjung dapat mengeksplorasi lebih dari 140 laboratorium independent brand yang bergerak dalam bidang fashion, lifestyle, dan F&B. Selain menghadirkan vendor lokal dari Surabaya, Jakarta, Bali, Medan, Pekanbaru, dan kota-kota besar lainnya, pengunjung dapar berbelanja, melihat pameran, dan menikmati makanan serta mengikuti berbagai kelas workshop.

Untuk menciptakan lingkungan tematik, acara kali ini memperkenalkan konsep Basha X di mana mengajak kolaborasi pelaku-pelaku industri kreatif untuk meramaikan suasana di market. Selain bekerja sama dengan Sciencework, sebuah studio multidisiplin yang berbasis di Surabaya, Basha juga menggandeng tiga studio kreatif lainnya yaitu AR & co, Main Studios, dan WAFT Lab.

“Mengadopsi tema WYSINWYG (What You See Is Not What You Get), proyek ini akan menampilkan instalasi dengan fitur augmented reality dan robotika yang akan menjadikan Basha Market menjadi Mad Lab yang sesungguhnya,” ujar Erin Christie, Co-founder Basha Market.

Sebagai bagian dari upaya untuk membangkitkan kreatifitas pengunjung, acara yang terbentuk sejak Oktober 2014 ini juga berkolaborasi dengan Kreavi untuk mengadakan kompetisi roboart. Dimana mengundang mad scientist dari seluruh Indonesia untuk menggunakan bahan apapun yang mereka bisa dapatkan untuk menciptakan robot yang sempurna. “Harapannya kompetisi seperti ini akan berlangsung secara continue sebagai wadah untuk asah kreatifitas,” tutupnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved