Technology

Blue Bird Jawab Tantangan Digital dengan Layanan Baru

Blue Bird Jawab Tantangan Digital dengan Layanan Baru

Dekatnya digitalisasi dalam tiap aspek kehidupan masyarakat saat ini menuntut beberapa pelaku usaha untuk memanfaatkan momen tersebut. Makanya, kini banyak muncul teknologi digital terutama aplikasi dalam menjawab seluruh kebutuhan tersebut. Fenomena ini dapat dikatakan sebagai pedang bermata dua. Di satu sisi menimbulkan keuntungan, namun di sisi lain menimbulkan distruptif dan tantangan baru di mata pebisnis konvensional, terlebih bisnis transportasi. Satu satunya jalan adalah tetap melakukan inovasi terutama dalam pemanfaatan teknologi digital.

blue Bird

Sebagai salah satu perusahaan transportasi yang kuat, Blue Bird melakukan berbagai inisiatif dengan pendekatan multi-channel access. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pelanggan dalam mendapatkan jasa Blue Bird. Oleh karena itu, Blue Bird meluncurkan versi terbaru dari aplikasi My Blue Bird dengan berbagai fitur diantaranya kemampuan melihat taksi yang tersedia di sekitar lokasi, sistem penilaian untuk pengemudi, dan advanced booking. Fitur-fitur ini menjadi jawaban dengan suara terbanyak dalam survei yang diadakan Blue Bird secara online dan offline, sebagai bagian dari proses peningkatan pelayanan dan pengalaman penumpang.

My Blue Bird versi terbaru merupakan salah satu implementasi dari strategi multi-channel access yang berfokus pada kemudahan pelanggan dalam medapatkan berbagai jenis jasa Blue Bird. Ini melengkapi langkah-langkah lain yang juga dilakukan Blue Bird, seperti penambahan jumlah pangkalan serta membuka peluang kerja sama dengan pihak ketiga, termasuk perusahaan berbasis teknologi.

Sigit P. Djokosoetono, Direktur PT Blue Bird Tbk, mengatakan bahwa ini hanyalah awal dari penyempurnaan My Blue Bird, yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2011. Seiring perkembangan zaman, penumpang menginginkan aplikasi yang dapat melakukan lebih banyak hal.

“Selain fitur-fitur yang hari ini telah tersedia di My Blue Bird versi terbaru, kami juga akan tambahkan segera berbagai fitur pada update berikutnya, diantaranya pembayaran non-tunai (cashless), Blue Bird eVoucher, serta kode promosi. Fitur fitur ini kami dapat Nantinya juga akan ada fitur ‘Easy Ride’, di mana penumpang yang menyetop taksi di jalan, tetap bisa membayar via aplikasi” ujarnya.

Aspirasi senada juga disampaikan oleh Dee Lestari, seorang penulis ternama sekaligus pelanggan setia Blue Bird yang menyambut baik hadirnya versi terbaru aplikasi ini. Saat Ini, Blue Bird sudah menjadi perusahaan taksi yang besar dengan jumlah armada mencapai puluhan ribu dan reputasi yang terpercaya. Ketersediaan taksi yang terdistribusi merata akan memperkuat Blue Bird dalam mempermudah akses penumpang terhadap pemesanan taksi.

“Dapat terlihatnya armada Blue Bird di sekitar lokasi pemesan dan sistem rating pengemudi, tentunya memberikan rasa tenang dan nyaman bagi penumpang. Terlebih, sebagai seorang ibu, saya sangat mengutamakan keamanan dan kenyamanan saat memilih moda transportasi,” ujarnya.

Dalam membangun bisnisnya, Blue Bird terus menanamkan nilai-nilai yang membuat Blue Bird dipercaya oleh masyarakat Indonesia selama lebih dari 44 tahun yakni kejujuran, integritas, dan kepuasan pelanggan.

“Kami telah meluncurkan inisiatif internal untuk terus memperkuat nilai-nilai ini. Oleh karena itu, kami akan senantiasa mendengarkan kebutuhan para pelanggan,” ujarnya menutup pembicaraan. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved