Salah satu perusahaan CCTV global, Dahua, secara terus menerus mengembangkan teknologi terbaru produk-produknya. Nah, agar produk-produk baru tersebut mudah dipahami oleh konsumen, Dahua secara berkesinambungan melakukan edukasi ke diler. Pada gilirannya diler akan meneruskan edukasi ke konsumen atau masyarakat.

Baru-baru ini, bertempat di Hotel Holiday Inn Kemayoran (29/1), Dahua menggelar annual gathering dengan para diler dan mitra bisnis untuk memperkenalkan teknologi terbaru produk CCTV dan perangkat keamanan. Edukasi produk dan fitur terbaru itu dimulai di Jakarta, dan akan dilanjutkan ke beberapa kota besar di Indonesia sepanjang awal tahun 2016.

“Konsep baru yang diperkenalkan Dahua ke Indonesia kali ini adalah “Safe City Solution”,” ujar Debbie Du, Sales Manager Dahua Technology for Indonesia. Dia mengklaim, produk Dahua ini cocok digunakan di tempat-tempat fasilitas publik seperti jalan raya, terminal, bandara, transportasi massal, gedung pemerintahan dan pendidikan.

Kata Debbie, berbeda dengan kamera konvensional, produk Dahua memiliki banyak fitur canggih. Dia menyebut antara lain fitur license plate recognition, auto tracking, mobile DVR, TV Wall Monitoring, dewarping fisheye, dan berbagai fitur lainnya.

Menurutnya, konsep ini sudah berhasil diterapkan di beberapa negara antara lain China, Romania, Italia, Polandia, Inggris, dan Spanyol. Melihat kondisi dan kompleksitas kota-kota berkembang di Indonesia, pihaknya yakin konsep “Safe City” ini dapat diterima di pasar Indonesia. Dengan mengintegrasikan Video Surveilance System dan Security Solution, konsep ini dapat langsung terhubung dengan system keamanan pemerintah.

Selain pamer konsep baru, Dahua pada kuartal pertama 2016 ini merilis produk Camera HDCVI dengan fitur Starlight. Fitur ini memungkinkan kamera menangkap gambar dengan hasil yang cukup terang pada kondisi kurang cahaya atau di malam hari. Untuk tiap tipe kamera memiliki spesifikasi infra red yang berbeda beda mulai dari 20m-150m.

Pada kuartal kedua 2016, akan dilanjutkan dengan peluncuran kamera HDCVI 4 MP dan beberapa wireless alarm & smart lock system terbaru seperti wireless smart lock, wireless control panel dan wireless PIR.

“CCTV Dahua juga memiliki aplikasi serbaguna untuk smartphone berbasisiOSdan Android,” jelas Debbie. Untuk platform iOS dapat menggunakan aplikasi iDMSS, sedangkan untuk Android menggunakan aplikasi DMSS. Sementara itu, untuk durasi perekaman tergantung pada settingan resolusi dan kapasitas harddisk yang digunakan. Namun, saat ini Dahua telah meluncurkan produk baru dengan H.265 Compression yang dapat menghemat pemakaian harddisk hingga 50%.

Bagaimana strategi Dahua untuk membidik pasar low end?

“Kami akan mengeluarkan varian produk-produk dengan harga terjangkau, yaitu Dahua Lite Series dan aktif promosi ke segmen menengah ke bawah,” Debbie menambahkan. Selain itu, Dahua menawarkan kemudahan instalasi, pemeliharaan, layanan purna jual dan kualitas produk.

Di Indonesia, produk-produk Dahua ini dipasarkan oleh PT Pasifik Teknologi Indonesia (PTI) sebagai distributor utama dengan jaringan distribusi lebih dari 1.000 partner yang tersebar di seluruh Indonesia. PTI juga memberikan servis berupa RMA (Return Merchandise Authorization) dalam 3 x 24 jam, garansi produk hingga lima tahun, serta lifetime suppor tuntuk seluruh dealer di Indonesia. Di kuartal terakhir tahun 2016 PTI berencana untuk melebarkan sayap distribusinya ke mancanegara.

“Selama mendistribusikan produk produk Dahua, kami merasakan permintaan pasarakan CCTV terus bertambah. Dengan product line up Dahua yang luas, kami sudah dipercaya untuk menjadi penyedia system keamanan untuk beberapa proyek di Indonesia seperti Balai Kota Bandung, gedung – gedung BUMN, dan beberapa bank di Indonesia.”, ujar Nicko Christian Salim, Director dari PT Pasifik Teknologi Indonesia.

Nicko mengungkapkan, penjualan Dahua Indonesia tahun 2015 mengalami pertumbuhan baik, yakni 250 % dibanding tahun 2014. “Tahun 2016 ini kami tetap mematok target tinggi yakni setidaknya tumbuh 200%. Untuk total penjualan setidaknya 30% dapat diraih dari sektor pemerintah dan sisanya dari sektor swasta,” dia menegaskan. (EVA)