Facebook, Inc mengumumkan bahwa pihaknya menggunakan software DCIM (Data Center Infrastructure Management) dari CA untuk menyatukan informasi yang bersumber dari fasilitas fisik maupun TI ke pusat data global. Hal ini didasari Facebook untuk memperbaiki efisiensi penggunaan dayanya. CA terpilih dari sekian banyak perusahaan setelah menyelesaikan uji kelayakan konsep (Proof-of-Concept/POC), dan proyek percontohan pada pusat data seluas 30 meter persegi.

CA DCIM berfungsi untuk memonitor tingkat penggunaan daya, cooling, dan keadaan setiap fasilitas dan sistem TI melalui pusat data. Selain itu, software ini juga dapat mengelola penggunaan tempat dan masa pakai berbagai aset infrastruktur pusat data.

“Kami terus mencari jalan untuk mengotimalkan pusat pengolahan data kami dan menyatukan semua informasi terkait penggunaan daya dalam satu tempat,” jelas Tom Furlong, VP, Infrastructure Data Center Facebook (04/02).

Apalagi setiap hari, sebanyak 728 juta orang aktif menggunakan Facebook dan harapan mereka terhadap kualitas, ketersediaan dan kehandalan layanannya sangat tinggi. Terrence Clark, Senior Vice President, Infrastructure Management, CA Technologies menambahkan bahwa hal tersebut merupakan tuntutan yang besar bagi infrastruktur TI sehingga tidak boleh ada kesalahan sekecil apapun muncul.

“Ini merupakan prioritas tertinggi bagi tim TI Facebook untuk mengetahui sebanyak mungkin informasi mengenai kinerja infrastruktur mereka. Dari sudut pandang penggunaan daya dan cooling, hal ini bisa saja dianggap sebagai salah satu cara untuk menghemat biaya penggunaan dayanya,” terangnya. (EVA)