iCIO Community, komunitas CIO (chief information officer) dan Staf senior di bidang teknologi informasi (TI), hari ini resmi mengumumkan dimulainya penerimaan formulir aplikasi iCIO Awards 2015, penghargaan bagi para CIO atau staf IT senior yang telah terbukti sukses memimpin organisasi dan menghadirkan nilai pada bisnis melalui pemanfaatan IT secara inovatif.

Nominasi terbuka untuk para CIO dan staf senior di bidang TI dari berbagai industri. Para nominator tidak dipungut biaya untuk mengikuti seleksi penghargaan iCIO Award. CIO atau staf senior dibidang TI dapat menominasikan dirinya secara langsung, atau di calonkan oleh mitra bisnis, peer group atau staf TI-nya dengan mengisi formulir aplikasi iCIO Award 2015.

“CIO atau staf senior TI yang berhak menerima iCIO Awards 2015 adalah pihak yang mampu menunjukkan inovasi dan keberhasilan selama setahun terakhir dan untuk masa depan, serta menyesuaikan fungsinya dengan strategi bisnis secara keseluruhan,” ujar Harry Surjanto, Chairman iCIO Community.

“Para kandidat nantinya selain akan menjalani beberapa tahapan seleksi, di antaranya field interview dan analisis formulir pendaftaran, juga akan menjalani proses wawancara eksklusif dengan para juri,” jelas Eko Indrajit, Association of Higher Learning Institution in Computing & IT, yang juga merupakan salah satu juri di ajang iCIO Award 2015.

Penghargaan akan diberikan kepada tiga orang CIO berdasarkan kategori “The Most Innovative CIO”, “The Most Intelligent CIO”, dan “The Most Influential CIO” berdasarkan penilaian oleh lima orang juri di antaranya Prof. Ricardus Eko Indrajit, Association of Higher Learning Institution in Computing & IT, Hendra Godjali Managing Director of Accenture Indonesia, Frederic Giron, VP & Research Director of Forrester, Ahmad Djauhar Director of Production and News Bisnis Indonesia dan Prof. Suhono Harso Supangkat, Chair of Information Technology Research Group ITB. (EVA)