Technology

Indosat Bertahan 80 Jam Tanpa Listrik

Oleh Admin
Indosat Bertahan 80 Jam Tanpa Listrik

Banjir besar yang melanda Jakarta beberapa waktu lalu jadi ajang pembuktian kekuatan data center dan disaster recovery center (DC & DRC) Indosat. Operator telekomunikasi itu justru mampu menjaga keberlangsungan layanan DC & DRRC selama ketiadaan suplai listrik selama lebih dari 80 jam akibat banjir.

Dalam korespondensi dengan SWA Online melalui email, Fadzri mengungkapkan Indosat memiliki beberapa DC yang berlokasi di Jakarta. Sementara itu DRC Indosat bertempat di Jatiluhur dan Bandung. Meski enggan buka-bukaan tentang kapasitas yang dimiliki, ia mengaku sudah lebih dari 70% DC & DRC dimanfaatkan oleh setidaknya 100 perusahaan.

Dengan floor-loading 1 ton per meter persegi, DC & DRC Indosat Group dilengkapi power system yang telah mendapat sertifikasi ISO 27001 sehingga mampu menyediakan layanan dengan Service Level Agreement (SLA) di atas 99,99%. “Bisnis DC & DRC mulai difokuskan sejak tahun 2008,” lanjut Fadzri, “di tahun 2012 Indosat mendapatkan award Data Center Provider of The Year dari Frost & Sullivan.”

Sebagai penyelenggara layanan DC, DRC, dan komputasi awan, Indosat menjamin kontinuitas layanan berbasis teknologi informasi dengan lokasi fisik gedung yang berada di daerah bebas banjir dan minim gangguan bencana alam lainnya seperti gempa. Fadzri menuturkan, “Bangunan DC dan DRC sudah mendapatkan sertifikat yang menyatakan bahwa gedung telah layak huni dan mampu menahan gempa sesuai dengan peraturan Standar Nasional Indonesia.”

Layanan tersebut terhubung secara redundan oleh jaringan fiber optic dan di-back-up oleh jaringan radio dan satelit. Selain itu ada pula redundant UPS, battery backup dan generator listrik yang dapat menydiakan sumber listrik selama suplai listrik PLN terganggu. Fasilitas pendukung seperti working area dan penginapan pun disediakan bila diperlukan pekerjaan lokasi DC & DRC. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved