Technology

JEC Kedoya Hadirkan Teknologi Centurion untuk Katarak

JEC Kedoya Hadirkan Teknologi Centurion untuk Katarak

Berdasarkan data hasil Survey Penglihatan dan Pendengaran di tahun 1993 – 1996, kasus kebutaan di Indonesia menembus angka 1,5% atau yang tertinggi dibanding negara Asia Tenggara lainnya. Kebutaan terbesar disebabkan oleh katarak dengan angka hampir dari setengah kasus kebutaan di Indonesia. Iklim Indonesia yang tropis dan paparan sinar ultraviolet yang tinggi menjadi salah satu faktor penyebabnya selain faktor degeneratif.

IMG_20150425_124357_500x375

Demi mewujudkan visi pemerintah Indonesia bebas katarak 2020, Jakarta Eye Center (JEC) selalu menerapkan teknologi canggih pada prosedur operasi katarak. JEC @ Kedoya, sebagai salah satu rumah sakit mata yang telah mendapatkan akreditasi berstandar internasional dari Joint Commision Internasional (JCI) USA, menghadirkan teknologi Centurion.

“JEC secara konsisten akan terus menerapkan teknologi mutakhir dan mengembangkan kualitas teknologi operasi mata demi memberikan layanan terdepan kepada pasien, salah satunya penerapan teknik fakoemulsifikasi pada operasi katarak dengan teknologi Centurion dan selain itu juga teknologi Femtosecond Laser Cataract Surgery (operasi katarak tanpa pisau),”ulas Dr. Setiyo Budi Riyanto, SpM(K), Direktur Medik JEC @ Kedoya.

Sebuah teknik yang mempermudah tindakan operasi dan mengoptimalkan penyembuhan ini, diharapkan akan memberikan sebuah alternative baru bagi para penderita katarak, terutama katarak pada anak-anak. Teknologi ini telah diuji coba melalui operasi katarak gratis yang diadakan oleh JEC @ Kedoya dalam rangka Hari Kesehatan Dunia.

“Teknologi Centurion ini menjadi salah satu alternatif yang kami terapkan dalam tindakan fakoemulsifikasi, terutama pada pasien katarak dewasa dengan kondisi simple sampai kompleks, maupun seperti pada pasien anak,” tutup dr. Setiyo Budi Riyanto, SpM(K). (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved