Menyasar potensi pasar yang mencapai nilai US$ 20 juta, perusahaan manufaktur perangkat jaringan Juniper Networks (JNPR) meluncurkan dua layanan spesialisasi, Partner Support Services (PSS) dan Partner Professional Sevices (PPS). Kedua layanan tersebut ditujukan pada mitra pemasaran JNPR. Fungsinya adalah mengekspos diferensiasi merek yang merupakan nilai tambah perusahaan mana pun.

Hal senada diungkapkan oleh Emilio Umeoka, Senior Vice President Worldwide Partners JNPR, dalam pernyataan tertulisnya. “Juniper komitmen untuk berinvestasi bagi layanan yang akan membantu mendorong pertumbuhan, meningkatkan profitabilitas para mitra,” kata Umeoka (15/8).

Emilio Umeoka, Senior Vice President Worldwide Partners JNPR

Baik PSS maupun PPS merupakan luaran (outcome) dari unit strategis kemitraan bernama Juniper Partner Advantage (JPA) Services. Pihak Umeoka menjamin, JPA memiliki kelebihan berupa dukungan ahli di front end sekaligus cepat tanggap di back end.

Dengan keunggulan tersebut, layanan PSS membidik potensi pasar sebesar US$ 20 juta. Sementara itu, PPS diyakini mampu menangguk potensi pasar US$ 15 juta di bidang layanan dukungan peralatan jaringan.

Agar jalannya lancar, JNPR yang bermarkas di California, AS ini pun menggaet PT Lintas Teknologi Indonesia sebagai mitra kuat di Indonesia. “Sejak berpindah ke spesialisasi PSS dan PPS Juniper, Lintas Taknologi Indonesia telah meningkatkan pengalaman tim lokal kami untuk menyediakan layanan canggih kepada pelanggan kami, yakni penyedia layanan dan telekomunikasi di Indonesia,” dukung Nathan Johnson, Technology Solutions Director PT Lintas Teknologi Indonesia.

Adapun JNPR pusat juga bermitra dengan perusahaan IT lainnya, seperti Agile Networks Ltd., CommVerge Solutions Malaysia, dan FishNet Security. (EVA)