Technology

KinerjaPay Ramaikan Persaingan E-Commerce Indonesia

KinerjaPay Ramaikan Persaingan E-Commerce Indonesia

Sejak Februari 2016 lalu, KinerjaPay – salah satu platform e-commerce asli Indonesia telah go public di Bursa Efek Amerika Serikat. Sahamnya tercatat dengan kode KPAY di bursa Nasdaq di pasar over the counter dengan harga penawaran saham perdana sebesar Rp6.500-7.000 per lembar atau US$0.50 per lembar. Kini, kisaran saham per lembar meningkat menjadi Rp9.100 – Rp9.800 atau US$0,70 per lembar.

(ki-ka) Frans Budi Pranata,Chief Finance Officer PT Kinerjapay Indonesia;Edwin Witarsa Ng, Chairman Kinerjapay Corp dan Deny Rahardjo, Chief Executive Officer PT Kinerja Pay Indonesia pada saat pengumuman pembentukan PT Kinerja Pay Indonesia yang akan fokus garap pasar Indonesia.

(ki-ka) Frans Budi Pranata,Chief Finance Officer PT Kinerjapay Indonesia;Edwin Witarsa Ng, Chairman Kinerjapay Corp dan Deny Rahardjo, Chief Executive Officer PT Kinerja Pay Indonesia pada saat pengumuman pembentukan PT Kinerja Pay Indonesia yang akan fokus garap pasar Indonesia.

Edwin Witarsa Ng, Chairman Kinerjapay Corp, mengatakan, pihaknya tidak menyangka bahwa dalam waktu dua bulan ini, berhasil meningkatkan nilai saham KinerjaPay. Hal ini patut disyukuri sebagai prestasi tidak hanya bagi emiten teknologi itu, tapi juga bagi bangsa Indonesia. Maklunm KinerjapPy menjadi e-commerce pertama dan satu-satunya yang tercatat di Bursa Efek Amerika.

KinerjaPay adalah penyedia jasa e-commerce (www.kinerjapay.com) yang diluncurkan KinerjaPay Corp yang berpusat di Amerika, melayani berbagai ragam ceruk di pangsa pasar Indonesia. Hingga kini, KinerjaPay telah berhasil menarik lebih dari 32.000 pelanggan aktif dan menjadi pasar untuk lebih dari 20.000 produk dan lebih dari 170.000 transaksi sejak diluncurkan bulan Februari 2015.

Edwin menambahkan, saat ini e-commerce Indonesia sedang dalam fase pertumbuhan tinggi dengan total nilai transaksi yang bisa mencapai lebih dari US$25 miliar tahun 2016. Berangkat dari hal tersebut, Kinerjapay Corp memfokuskan diri untuk garap pasar di Tanah Air dengan membentuk anak perusahaan yakni PT Kinerja Pay Indonesia.

Kinerjapay Corp telah menunjuk Deny Rahardjo sebagai Chief Executive Officer (CEO) PT Kinerja Pay Indonesia dan Frans Budi Pranata sebagai Chief Financial Officer (CFO) PT Kinerja Pay Indonesia. Deny Rahardjo telah berpengalaman lebih dari 25 tahun di bidang Information Technology and telekomunikasi di perusahaan Multinasional seperti Astra Internasional, Microsoft, Polycom dan Telstra.

Deny berujar, dengan dibentuknya PT Kinerja Pay Indonesia, maka KinerjaPay akan semakin fokus garap pasar Indonesia sebagai pertama dan satu-satunya perusahaan e-commerce Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Amerika Serikat. Hal ini akan ditempuh dengan berbagai strategi yang disiapkan, seperti fokus untuk digital product marketplace dan sistem gamifikasi untuk menumbuhkan dan meningkatkan tingkat loyalitas dan kepuasan pelanggan.

KinerjaPay hadir di pasar Indonesia diklaim dengan berbagai kelebihan. Salah satunya adalah juga mempermudah transaksi e-commerce melalui dompet digital pribadi (personal e-wallet) dan konsep permainan realitas online (Online Reality Games). Pelanggan KinerjaPay menghabiskan waktu rata-rata lebih dari 30 menit setiap kali kunjungan. Angka ini jauh lebih tinggi dibanding penyedia e-commerce atau media sosial lain.

Produk yang populer diperjualbelikan di platform KinerjaPay adalah pulsa telepon (HP) dan eVoucher (makanan, hotel, travel, dan lain-lain). Tim KinerjaPay telah membantu ribuan UKM (Usaha Kecil Menengah) melalui program Kinerja Go Online untuk bisa menjangkau lebih banyak pelanggan dengan menjual produk secara online di KinerjaPay.

“Indonesia adalah negara terbesar keempat di dunia dengan total populasi pengguna Internet sejumlah 200 juta pengguna pada tahun 2020. Dengan semakin bertumbuhnya segmen kelas menengah dan naiknya tingkat pemahaman belanja elektronik, jumlah transaksi belanja elektronik di Indonesia hanya sekitar 0,8% dibanding total belanja eceran di 2015 (sumber: SPCommerce). Hal ini semakin menjadi motivasi kami untuk terus mendorong berkembangnya pasar e-commerce di Indonesia,” jelas Deny. (EVA) .


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved