Schneider Electric, perusahaan global di bidang pengelolaan energi meluncurkan Mobiya, sebuah lentera elektrik bertenaga surya yang diklaim sebagai produk yang menunjang upaya efisiensi energi. Karena sifatnya yang memanfaatkan energi surya namun memiliki lampu yang terang, masyarakat bisa mendapatkan sumber cahaya yang dapat diandalkan di malam hari tanpa mengonsumsi listrik berdaya besar.

Produk lampu yang mengoptimalkan energi surya seperti ini masih jarang digunakan oleh masyarakat luas di Indonesia dan melalui produk tersebut, Schneider Electric ingin membuat masyarakat semakin menyadari bahwa tidak hanya hemat, namun energi yang merupakan salah satu jenis energi terbarukan ini juga ramah lingkungan. Ini karena energi surya diklaim tidak memiliki emisi karbon, berbeda dengan penggunaan energi listrik.

Mateus Bernath, Vice President Partner Retail Business dari Schneider Electric Indonesia, menjelaskan, “Penggunaan energi, khususnya energi listrik di Indonesia meningkat pesat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan pertambahan penduduk. Untuk memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat tersebut, dikembangkan berbagai energi alternatif, di antaranya energi terbarukan. Energi surya merupakan salah satu energi terbarukan yang sedang giat dikembangkan saat ini oleh pemerintah Indonesia karena sebagai negara tropis, Indonesia mempunyai potensi tenaga surya yang cukup besar.”

“Peluncuran Mobiya di Indonesia adalah salah satu bentuk upaya Schneider Electric untuk mendorong dan mensosialisasikan penggunaan tenaga surya di level residensial maupun komersial – sesuatu yang selama ini masih dianggap mahal atau rumit dilakukan. Mobiya kami pasarkan dengan harga yang terjangkau dan sangat mudah untuk digunakan, sehingga kini masyarakat dapat berpartisipasi dan mengambil manfaat dari penggunaan teknologi tenaga surya dalam kehidupan sehari-hari,” lanjut Mateus.

Lampu bertenaga surya ini dijual di pasaran dengan kisaran harga Rp 700.000. Harga ini sudah termasuk fitur tambahan di dalamnya seperti fitur charger untuk ponsel yang menggunakan port USB yang terintegrasi. Lampu ini memiliki 3 tingkat terang, dan diklaim dapat menyala selama 48 jam setelah panelnya di-charge di bawah sinar matahari selama satu hari. Selain itu, desain dari lampu ini juga menjadi keunggulan tersendiri. Berkat desainnya yang memungkinkan lampu tersebut untuk dapat digunakan dalam berbagai cara seperti dipegang dengan tangan hingga dikaitkan di langit-langit, Mobiya berhasil memenangkan berbagai penghargaan internasional di bidang desain produk, seperti Grand Prix, Strategies Du Design 2013 dan European Design Awards. (EVA)