Technology

Laba Apple di Bawah Harapan

Laba Apple di Bawah Harapan

Apple sepanjang 2012 mencetak laba sebesar US$ 13,1 miliar atau sama dengan tahun sebelumnya. Meski begitu, perusahaan raksasa komputer besutan sang maestro IT, mendiang Steve Jobs ini, mampu membukukan rekor pendapatan tertinggi yakni US$ 54,5 miliar, naik 18% dari tahun 2011.

“Kami gembira dengan rekor pemasukan di atas US$ 54 miliar dan penjualan lebih dari 75 juta peralatan iOS dalam satu kuartal. Penjualan iPhone dan iPad telah memberi kontribusi yang besar bagi pemasukan perusahaan,” tutur Presiden Eksekutif Apple, Tim Cook.

Soal laba yang tidak sesuai harapan, Apple melihat hal tersebut diakibatkan adanya biaya yang tinggi dalam peluncuran produk-produk baru sepanjang 2012 lalu.

Sementara itu, pengamat tampaknya berbeda pendapat soal penjualan iPhone dan iPad. Mereka menganggap penjualan keduanya mengecewakan dan harga saham Apple turun pada awal perdagangan bursa. Harga saham Apple anjlok hampir 30% sejak September tahun lalu karena kekhawatiran Apple kehilangan keunggulan dibanding dengan para pesaingnya.

“Jumlah pendapatan suram sesuai yang diharapkan sebelumnya. Apple sebenarnya tidak terlalu buruk namun menderita karena harapan yang terlalu tinggi,” tutur Jeff Sica dari perusahaan keuangan Sica Wealth Management.

Saat ini produk Apple menghadapi persaingan yang makin ketat dari Samsung dan produsen telepon pintar lain yang berbasis sistem Android. Beberapa pengamat berpendapat Apple tidak bisa bersaing dalam harga di pasar-pasar baru, yang tidak mampu membeli produk Apple sementara produsen lain menjual telepon pintar dijual lebih murah.

Banyak pengamat yang melihat telepon pintar Samsung Galaxy telah mengangkat pemasukan Samsung dan menjadikan perusahaan asal Korea itu sebagai salah satu saingan utama iPhone.

Ada fakta yang unik di mana harga saham Samsung ternyata juga turun 1,7%. Selain merupakan saingan, Samsung juga merupakan salah satu pemasok Apple untuk komponen flash memory. Sementara saham LG yang memasok layar bagi produk Apple, sahamnya turun 3,1%. Hon Hai yang merakit iPhone dan iPad, sahamnya juga turun 3,2%. (BBC/Lila Intana)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved