Technology

Lexmark Tawarkan Kecanggihan Solusinya ke Perusahaan Indonesia

Oleh Admin
Lexmark Tawarkan Kecanggihan Solusinya ke Perusahaan Indonesia

Seiring dengan berkembangnya teknologi sekaligus demi bisa unggul dari kompetitor lainnya, sebuah perusahaan harus bisa menelurkan produk yang mutakhir. Inilah yang dilakukan oleh Lexmark, perusahaan penyedia layanan Managed Print Services terkemuka di dunia. Perusahaan ini memperkenalkan solusi Lexmark Distributed Intelligent Capture (LDIC) kepada para korporasi di Indonesia.

lexmark

“Ya (ini solusi baru). Faktanya, kami telah memasarkan solusi ini secara global. Dan, sekarang waktunya bagi kami untuk memperkenalkan solusi ini di sini (Indonesia),” ujar Richard Tan, Regional Country Manager Lexmark International (S) Pte. Ltd, yang menaungi ASEAN, Asia Selatan, dan Taiwan, kepada SWA Online, di Jakarta, Selasa (22/10/2013).

Sekarang, dokumen dalam bentuk kertas kerap diubah menjadi bentuk digital. Tentu, salah satu alasannya adalah agar dokumen bisa awet. Ditambah lagi, dokumen fisik membutuhkan ruang untuk menyimpan. Kalau digital, dokumen bisa tersimpan rapi dalam bentuk, misalnya CD ataupun dalam flashdisk yang bentuknya kian mungil. Ratusan, ribuan, atau lebih banyak lagi data bisa tersimpan di perangkat penyimpan itu.

Merubah dokumen dalam bentuk kertas dalam bentuk digital adalah bagian dari keseharian perusahaan. Proses digitalisasi tersebut bukan perkara mudah karena butuh waktu dan ketelatenan. Disinilah, Lexmark hadir dengan solusinya LDIC. Dengan solusi ini, dokumen yang telah dirubah ke bentuk digital bisa dipilah, misalnya, berdasarkan bahasa. Perangkat lunak Brainware yang akan melakukan pemrosesan, klarifikasi, serta ekstraksi data.

Bahkan, kalau ada halaman dokumen yang hilang atau teks yang tidak terbaca, komponen Lexmark Document Distributor+ dan Brainware akan mengirimkan notifikasi kepada pengguna yang mengoperasikan perangkat multifunction printer di bagian entry point.

Dengan kecanggihannya itu, Richard pun mengklaim banyak perusahaan di Indonesia yang berminat untuk menggunakannya. “Banyak yang berminat baik itu dari pelanggan kami yang lama maupun pelanggan baru. Mereka mengatakan (solusi) ini adalah sesuatu yang kami butuhkan. Dan mereka menghubungi kami,” tuturnya. Namun, ia enggan menyebutkan jumlah perusahaan yang sudah ataupun sedang dalam proses untuk memakai solusi LDIC.

Ditegaskan dia, selain mengandalkan pelanggan yang sudah ada, perusahaan juga bakal mencari pelanggan-pelanggan baru. “Kami juga mau mencari pelanggan baru melalui seminar. Lewat itu, kami bisa mengedukasi pelanggan.” Ia pun percaya, bentuk pemasaran dari mulut ke mulut akan membantu perusahaan dalam memasarkan solusi.

“Menurut saya, pelanggan yang membutuhkan LDIC tidak hanya terbatas untuk sektor perbankan. Bisa untuk asuransi dan sektor ritel, misalnya dalam mengelola keanggotaan, aplikasi kartu kredit, dan lainnya,” tandas Richard. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved