Technology

Luncurkan SmartOffice PS283, Plustek Incar Pasar Pendidikan

Luncurkan SmartOffice PS283, Plustek Incar Pasar Pendidikan

Inovasi Plustek di bidang alat pemindai / scanner terus berlanjut. Kali ini yang dibidik adalah pasar pendidikan, yakni dengan menciptakan SmartOffice PS283 guna memberikan solusi efektif terhadap guru Indonesia dalam melakukan pemeriksaan nilai ujian yang menggunakan Lembar Jawaban Komputer (LJK).

Menurut Djohan, Direktur PT Dinamika Guna Sarana yang digaet Plustek sebagai mitra penjualan untuk Indonesia, terobosan ini ditengarai dapat mengurangi margin of error sampai 0% ketika memeriksa jawaban pada LJK. “Scanner bertipe SmartOffice PS283 dilengkapi dengan fitur yang mampu men-distinguish warna lain selain warna hitam, sehingga penilaian dapat dilakukan dengan sangat akurat,” jelasnya.

Plustek

Ada berbagai macam rentang harga SmartOffice PS283 yang ditawarkan, yakni mulai dari harga 8,5 juta rupiah hingga 14,1 juta rupiah. “Yang membedakan adalah kemampuan periksanya. Jika harga 8,5 juta mampu memeriksa dengan kecepatan 25 ppm (paper per menit), maka yang 14,1 juta mampu memeriksa hingga 80 ppm,” papar Djohan.

Hal ini juga diungkapkan oleh Benny Darmawan, Sales Manager PT Dinamika Guna Sarana, bahwa dengan memiliki perangkat penilai ulangan secara mandiri, maka sekolah tidak perlu khawatir untuk melakukan try out secara mandiri, dan tentu saja sangat menghemat biaya. Keuntungan tersebut muncul lantaran masih banyak sekolah melihat try out sebagai momok lantaran biaya operasionalnya yang begitu besar, di mana harus menyiapkan kertas LJK, serta memeriksa dengan bantuan pihak ketiga yang masih riskan akan keakuratan penilainnya.

Dengan membeli satu perangkat scanner SmartOffice PS283, sekolah berhak atas software Periksa Nilai, dimana tersedia dalam beberapa template desain LJK sesuai standar DikNas yang dapat diberikan dalam bentuk file PDF.

“Software Periksa Nilai ini kan sepaket dengan perangkat dan terintegrasi dengan berbagai jenis OS yang umum digunakan. Jadi, guru gak perlu ribet untuk mengoperasikan karena memang sudah didesain cukup mudah. Selain itu result-nya juga bisa digambarkan secara rinci melalui data statistik via microsoft excel, jadi guru dapat memprediksi mana soal yang rentan salah sehingga bisa memberikan solusi,” jelas Benny.

Masih soal keunggulan SmartOffice PS283 yang juga dilengkapi dengan CorelDraw, sekolah juga diberikan keuntungan dengan mendapatkan soft copy LJK setelah melalui proses scanning sehingga mampu memproduksi LJK sendiri. “Jadi dengan file CorelDraw, sekolah bisa mengedit tampilan LJK, seperti misalnya nama sekolah,” tambah Benny.

Penetrasi Plustek merambah ke dunia pendidikan tidak hanya didasarkan atas needs sekolah – sekolah di Indonesia, baik itu yang bertaraf RSBI, maupun yang standar, melainkan juga untuk mendukung visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam membuat satu kesatuan sistem UN menjadi semakin efektif, salah satunya dari segi penilaian.

“KemDikBud seperti yang kita ketahui, mengalokasikan dana sebesar 20% dari APBN & APBD untuk sektor pendidikan. Menurut kami cukup besar dan cukup feasible jika diarahkan untuk keperluan yang tepat, yakni pengadaan scanner Periksa Nilai,”ungkapnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved