Diperkirakan tahun 2040 jumlah data yang ada di seluruh dunia akan berlipat 50 kali. Oleh karena itu setiap perusahaan memerlukan optimasi data yang dimilikinya masing-masing. “Tahun 2040, data di seluruh dunia akan mencapai 40 zetabyte. Oleh kerena itu Oracle mencoba memberikan solusi dengan meluncurkan produk storage terbaru kami yang diberi nama Oracle Storage FS1,” kata Leong Kam Hong, System Line Of Business Oracle.

Kelebihan dari system storage terbaru dari Oracle ini adalah mampu untuk menampung data hingga satuan petabytes dan keseluruhan drivenya terdiri dari penyimpanan flash. Selain itu juga mampu memberikan beragam inovasi yang didesain yang dapat memberikan berbagai keuntungan teknologi flash seperti kecepatan membaca data yang sangat cepat bila dibandingkan dengan teknologi disc drive. FS1 juga memiliki kemampuan untuk mengkompresi data sebanyak 50 kali sehingga dapat memberikan ruang lebih untuk menyimpan data.

“Oracle merancang FS1 dengan Aplication Engineered Storage sehingga memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan aplikasi yang terdapat didalam drive. Dengan teknologi ini mampu mengoptimalkan performa, biaya dan nilai bisnis secara bersamaan,” ujar Leong.

Menurut Leong, meskipun harga untuk flash drive lebih mahal dibandingkan dengan disk drive, banyak perusahaan yang mulai melirik teknologi flash karena efisiensinya. “Sekarang harga flash berangsur turun, sehingga banyak perusahaan yang mulai beralih ke teknologi flash,” imbuahnya. Leong juga menambahkan bahwa setiap perusahaan memiliki prioritas data yang berbeda. “Setiap perusahaan prioritasnya berbeda. FS1 mampu memprioritaskan data mana yang sering diakses dan mana yang jarang diakses, sehingga performa dalam mengakses data dapat ditingkatkan,” lanjut Leong.

Oracle FS1 Series menyediakan sistem operasi yang umum dan dukungan pengawasan yang sangat tinggi, termasuk dukungan Oracle Linux, Oracle Solaris, Oracle VM, IBM AIX, HP-UX, Microsoft Windows, dan VMware. Oracle FS1 tersedia mulai dari 7,2 terabyte hingga 2 petabyte. “FS1 tersedia mulai dari 2 tera hingga 2 peta. Untuk harganya tergantung konsumen membutuhkan berapa tera, jadi harganya bisa variable. Untuk targetnya sendiri kami lebih fokus pada mereka yang sudah menggunakan Oracle data base,” tutup Leong. (EVA)