Technology

Pendapatan Piranti Lunak SAP APJ Tumbuh 19%

Pendapatan Piranti Lunak SAP APJ Tumbuh 19%

Steve Watts, President SAP Jepang

SAP Asia Pasifik Jepang (APJ) mengumumkan pencapaian kinerjanya. Pada kuartal 1 tahun 2012, hasilnya menunjukan pertumbuhan sebesar 19% dari tahun ke tahun untuk pendapatan piranti lunak Non-IFRS sebesar 123 juta Euro (16% pada nilai mata tukar Euro yang tetap).

Steve Watts, President SAP APJ, mengatakan, kuartal 1 tahun 2012 menjadi kuartal pertama pencapaian terbaik APJ. Menurutnya, periode tersebut adalah kuartal pertumbuhan dua digit berturut-turut yang ke-sembilan untuk SAP. Hal tersebut mengikuti hasil sepanjang 2011 yang merupakan tahun pencapaian terbaik dalam sejarah 40 tahun berdirinya perusahaan ini.

“Wilayah APJ bangkit menjadi mesin pertumbuhan pencapaian SAP secara global yang konsisten. Kunci pasar regional kami memimpin sekali lagi dengan pertumbuhan dua digit yang solid dan terutama pertumbuhan yang kuat dalam mengembangkan pasar.” ujar Steve.

Steve mengungkapkan, para pelanggannya melanjutkan respons positif terhadap inovasi-inovasi dalam in memory (HANA), database dan mobility. Dalam Kuartal 1 tahun 2012, pihaknya menghimpun 28 juta Euro untuk pendapatan HANA dan 21 juta Euro untuk pendapatan mobile secara global – sebuah pertumbuhan yang lebih dari 30% dalam kuartal pertama.

“Strategi pertumbuhan SAP berbasis pada inovasi-inovasi yang berfokus pada pelanggan dan hasil-hasil positif kami menunjukan bahwa pendekatan yang kami lakukan dapat diterima pasar dengan baik. Kami memiliki saluran bisnis yang kuat dan kami terus melihat besarnya permintaan untuk inovasi-inovasi SAP di sepanjang tahun 2012,” Steve menambahkan.

Pendapatan Piranti Lunak dan Layanan Terkait Non-IFRS tumbuh 22% sebesar 440 juta Euro (16% pada nilai mata tukar Euro yang tetap), sementara Pendapatan Total Non-IFRS memperlihatkan pertumbuhan 22% atau sebesar 529 juta Euro (16% pada nilai mata tukar Euro yang tetap).

“Tahun ini SAP mencapai usia 40 tahun, SAP APJ sekali lagi telah memberikan hasil-hasil terbaiknya pada kuartal 1. Pengembangan pasar terus tumbuh lebih cepat dibanding pasar APJ secara keseluruhan, dengan pencapaian yang sangat seimbang di seluruh penjuru wilayah,” ungkapnya.

Sementara itu, Singgih Wandojo, Managing Director SAP Indonesia, menambahkan, khusus untuk Indonesia pihaknya mengalami kuartal pertama terbaik dalam sejarah berdirinya SAP di Tanah Air. Menurutnya, SAP Indonesia memberikan kontribusi terhadap kinerja SAP di Asia Pasifik. (Ario Fajar/EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved