Technology

Pointstar Menggalakan Kesadaran Signifikansi Cloud

Oleh Dibi
Pointstar Menggalakan Kesadaran Signifikansi Cloud

Penetrasi teknologi yang deras ke berbagai elemen kehidupan manusia adalah hal yang tak bisa dihindari lagi dan dunia bisnis pun tak luput darinya. Mulai dari penyediaan barang, kontrol kualitas produk, hingga pengembangan sumber daya manusia di sebuah kantor menuntut kendali yang efektif karena dunia berjalan dengan sangat cepat. Kondisi ini dimanfaatkan oleh Pointstar, perusahaan TI yang berdiri pada tahun 2007.

Sejak 8 tahun silam, Justin Lee, CEO Pointstar telah berkutat dalam penyediaan sistem cloud yang apik bagi banyak korporasi di dunia melalui perusahaannya. Tidak hanya menyediakan sistem cloud, Pointstar juga menyediakan solusi dan berperan sebagai perusahaan konsultan di bidang sistem tersebut.

Sistem cloud diklaim mampu menyediakan kemudahan bagi berjalannya bisnis. Kemudahan yang ditawarkan antara lain adalah memori yang hampir tak terbatas dalam penyimpanan data perusahaan, memantau jumlah dan kinerja karyawan, dan sebagainya.

Selain bagi korporasi, sistem cloud juga berguna bagi masyarakat umum. Lee menyebutkan bahwa beberapa aplikasi yang sudah sering digunakan oleh masyarakat, seperti UBER dan aplikasi-aplikasi Google adalah penggunaan yang nyata dari sistem cloud.

Namun di luar kemudahan-kemudahan tersebut, Lee menyampaikan juga bahwa ada beberapa kelemahan dari sistem ini.

Justin Lee

Bekerja sama dengan Google dan id.CIO, Pointstar menyampaikan presentasi tentang kekuatan dan potensi cloud dewasa ini.

Bersama dengan Jochen Schloesser, Strategy & Sales Operations dari Google for Work, Justin Lee menyampaikan pendapatnya. Jochen menegaskan bahwa ada beberapa hal yang mampu menjadi kelemahan dari sistem komputasi cloud ini, di antaranya adalah sumber daya manusia yang umumnya telah terlanjur terbiasa dengan sistem tradisional. Orang yang telah terbiasa dengan menggunakan sistem tradisional umumnya akan merasa kaget dengan implemetasi sistem cloud di kantornya, ini bisa menyebabkan ada tenggang waktu yang cukup signifikan dari saat sistem tersebut diaplikasikan sampai nantinya bisa berjalan dengan efektif dan efisien.

Menurut Lee, yang biasanya menjadi masalah dari sistem cloud adalah karena sistem keamanannya. Lee menegaskan bahwa ada banyak orang takut menggunakan sistem cloud karena khawatir rahasia-rahasia penting perusahaan bisa dieksploitasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Namun kelemahan-kelemahan ini bisa ditanggulangi dengan menanamkan kesadaran akan sistem cloud apa saja yang mampu berjalan dengan baik dan menggalakan sosialisasi.

Dengan tujuan memberikan edukasi tentang cloud inilah Lee rajin mengadakan seminar. “Seminar membuat penyampaian informasi tentang cloud lebih mudah dan efektif, karena kita bisa berinteraksi dan mengobrol. Jika ada yang tidak jelas tentang sistem ini, bisa langsung ditanyakan,” ujarnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved