Technology

Sebelum ke Diler, 87% Pembeli Mobil Lakukan Riset Online

Sebelum ke Diler, 87% Pembeli Mobil Lakukan Riset Online

Mencari informasi dan referensi otomotif khususnya mobil bisa dilakukan berbagai cara. Bisa melalui media cetak, elektronik, rekomendasi teman, hingga kabar dari media online. Baru-baru ini iCar Asia memaparkan temuannya bahwa 87% calon pembeli mobil di Indonesia melakukan riset online sebelum mengunjungi diler.

Perusahaan asal Australia itu mengatakan, pembeli sekarang sudah terbiasa untuk mencari informasi di online sebelum melakukan transaksi pembelian. Bersama dengan Frost & Sullivan, penelitian tersebut menyebutkan bahwa sumber online dan informasi dari mulut ke mulut (media sosial) adalah sumber penting dalam melakukan riset untuk pembeli mobil di Indonesia.

Joey Caisse, Chief Information Officer iCar.

Joey Caisse, Chief Information Officer iCar.

Sebanyak 87% mencari informasi dari situs tidak resmi, seperti blog, situs pemerhati mobil dan sebagainya. Menurut iCar, tiga hal yang paling dibutuhkan oleh calon pembeli mobil adalah informasi mobil akurat (61%), foto terkini (54%), dan ulasan pembeli (52%). Dalam riset itu juga ditemukan bahwa calon pembeli melakukan riset online untuk membeli mobil baru (30%), mengganti mobil (49%), dan menambah koleksi mobil (21%).

Hasil penelitian juga menerangkan bahwa pembeli memulai perbandingan dari website, ulasan pemerhati atau pemilik mobil, media sosial, lalu melihat lebih dalam untuk mencari harga secara online dan akhirnya mengunjungi diler untuk test drive. Sekarang semua itu dilakukan dalam waktu singkat. “Secara total, rata-rata pembeli Indonesia sendiri melakukan proses ini hanya selama 1,9 bulan. Lebih singkat dibanding Malaysia yang 2,4 bulan dan Thailand yang 2,8 bulan,” ujar Joey Caisse, Chief Information Officer iCar.

Menurut Joey, dari 90% responden yang mengatakan bahwa mereka melakukan riset online untuk mobil yang dibeli, 87% melakukan kunjungan. Sebelum kunjungan, mereka rata-rata melakukan riset online selama enam kali. “Ini berarti penjual harus berada di tempat dan waktu yang tepat untuk memberikan informasi kepada pembeli dalam mengambil keputusan,” Joey menambahkan.

Untuk menangkap peluang tersebut, iCar melalui anak perusahaannya, Mobil123, membuat fitur baru. Gunanya untuk memenuhi kebutuhan calon pembeli. Fitur panduan beli mobil ini menyediakan liputan mendalam, rating dan ulasan mobil baru di Indonesia.

“Kami menemukan lewat survei bahwa pembeli mobil mencari tiga hal : informasi, sisi lain dari penggunaan mobil, dan sisi baiknya bagi pengalaman pengguna yang terverifikasi, sederhana dan efisien,” ujarnya.

Akankah iCar mengakuisisi perusahaan lokal sejenis seperti Mobil123.com?. “Itu mungkin saja terjadi. Tapi kami tidak tahu pasti,” sahut Joey yang enggan blak-blakan.

Sekedar informasi, riset tersebut dilakukan dari Juni hingga Agustus 2013 dalam berbagai bahasa. Pasar yang dicakup adalah Malaysia, Indonesia, dan Thailand. Wawancara dilakukan terhadap 180 pembeli mobil di setiap negera, berusia antara 20-45 tahun, di mana mereka hendak membeli mobil dalam rentang waktu 6 bulan atau sudah membeli mobil dalam 3 bulan terakhir. (Ario)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved