Technology

Udoctor Gandeng Dokter Tiwi Edukasi Kesehatan Masyarakat

Udoctor Gandeng Dokter Tiwi Edukasi Kesehatan Masyarakat

Ketika menghadapi bayi kita yang sedang sakit, pasti semua orang tua akan panik. Khususnya untuk pasangan suami isteri muda yang baru dikaruniai seorang buah hati. Mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika anaknya demam atau keluar bercak-bercak merah di kulit bayi. Padahal, bayi harus segera ditolong untuk meredakan rasa sakitnya yang ditunjukkan dengan reaksi menangis terus atau rewel. Apalagi jika rumah kita jauh dari klinik dokter atau rumah sakit.

(ki-ka) Dr Tiwi dan Achmad Sugiarto, Chief of Telkom Digital Business.

(ki-ka) Dr Tiwi dan Achmad Sugiarto, Chief of Telkom Digital Business.

Nah, kini masalah itu sudah bisa diatasi. Bagaimana caranya? Anda tidak perlu bingung. Anda bisa menghubungi layanan chatting dengan dokter dari aplikasi portal kesehatan yang dibesut PT Telkom yaitu Udoctor (www.udoctor.co.id).

Di layanan live chat Udoctor ini pasien bisa berkonsultasi langsung dengan dokter secara real time, yang ke depannya akan dikembangkan juga layanan video call sehingga pasien bisa menunjukkan kondisinya agar analisa dokter semakin akurat.

Untuk layanan konsultasi, live chat, event parenting class untuk kesehatan bayi dan anak ini, Udoctor menggandeng dokter spesialis anak yang namanya cukup dikenal yaitu : Dokter Tiwi. Hal ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama Telkom dengan dokter yang memiliki nama asli I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, itu pada Kamis (9/4).

Mengapa Telkom memilih dr Tiwi sebagai partner bisnis? “Dokter Tiwi itu memiliki follower Twitter sekitar 80 ribu, jadi sangat efektif untuk menyampaikan pesan-pesan edukasi kesehatan di masyarakat. Dedikasi beliau di dunia kedokteran juga tidak diragukan lagi dan sudah menulis sejumlah buku kesehatan anak,” jelas Achmad Sugiarto, Chief of Telkom Digital Business.

Alasan lain yang mendorong kehadiran Udoctor adalah masih banyak anggota masyarakat yang malu datang langsung ke dokter untuk menanyakan jenis penyakitnya. Nah, dengan sistem chatting online masyarakat bisa bebas bertanya apa saja seputar penyakit yang dideritanya.

Selain itu, Udoctor diharapkan mampu memberikan kontribusi aktif dalam mendukung program pemerintah Menuju Indonesia Sehat dengan menjadi portal kesehatan yang dipercaya masyarakat.

Selain dokter Tiwi untuk spesialis anak, beberapa dokter umum sudah bergabung dengan Udoctor terlebih dahulu, di antaranya dr Adibah Fauzi, dr Methalia, dari dr Rizky Andin. Mereka bisa diajak curhat kesehatan sejak jam 08.00 – 22.00 WIB.

“Saya mau bergabung dengan Udoctor karena di belakang portal medis ini ada nama besar Telkom dan misi Udoctor sejalan dengan saya untuk meningkatkan edukasi kesehatan di kalangan masyarakat. Saya tidak pernah pilih-pilih pertanyaan atau siapa yang bertanya. Sepanjang saya bisa dan mengerti, pasti saya jawab pertanyaan pasien lewat online atau media sosial,” ujar dokter Tiwi.

Selain itu, keunggulan aplikasi Udoctor membuat dr Tiwi tertarik juga. Apa saja kelebihannya? Anto – panggilan akrab Achmad Sugiarto, mengklaim bahwa Udoctor unggul dalam konsultasi kesehatan gratis melalui live chat dengan dokter terpercaya. Walhasil, masyarakat diuntungkan dengan konsultasi kesehatan gratis ini. Selain itu layanan Udoctor antara lain adalah layanan Cek Gejala Penyakit, Personal Healtcare, Dokter Jaga, Dokter Praktek, Sharing Pengalaman, Informasi Kesehatan, Tips & Gaya Hidup Sehat, Medical Record & Fitur Komunikasi interaktif antar anggota. Juga, Dokter Keluarga (Model Kapitasi), Online Store, dan Health Directory. Solusi utama yang ditawarkan Udoctor adalah layanan kesehatan yang bersifat promotif, preventif, konsultatif, dan monitoring.

Meski nasehat dokter Tiwi bersifat terbuka, tapi tetap berpegang teguh pada kode etik kedokteran. “Dengan kata lain, saya tidak akan memberikan diagnosa jika tidak melakukan pemeriksaan langsung ke pasien. Jadi, tips dan saran secara online itu sifatnya umum dan pertolongan pertama. Pendapat kami bisa menjadi second opinion. Selanjutnya pasien tetap disarankan untuk menghubungi dokter terdekat,” ungkap dr Tiwi.

Cikal bakal Udoctor diawali sejak Mei 2014. Selain platform yang menyediakan layanan informasi kesehatan serta konsultasi dengan dokter secara online, Udoctor juga memungkinkan bagi para dokter untuk bisa membuka semacam “klinik virtual”. Klinik virtual ini memungkinkan para dokter untuk membuka tempat praktek secara online serta membuat model reservasi online bagi klinik fisiknya.

“Saat ini Udoctor sudah memiliki sekitar 800 ribu user. Jadi, respons masyarakat terhadap situs kesehatan luar biasa. Ini adalah jawaban atas kebutuhan konsultasi kesehatan secara online yang cepat dan hemat,” jelas Sugiarto lagi. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved