Editor's Choice Entrepreneur

Tedi House Ekspansi Hingga ke Amerika

Tedi House Ekspansi Hingga ke Amerika

Mengalami kebangkrutan saat mendirikan perusahaan untuk pertama kalinya, tidak membuat duo Adhitya Hernadian dan Fathureza Januarza patah arang. Belajar dari pengalaman yang lalu, mereka kembali bangkit dan membuat perusahaan baru. Berkat kepercayaan mantan klien di perusahaan lama, mereka mendapatkan investor untuk mendirikan Tedi House (Technology Digital House) di bawah bendera PT Mega Inti Persada yang dibentuk tanggal 1 Mei 2014.

photo 2

Adhitya, dan Reza serta tim Tedi House

Namun, mereka enggan memberi tahu nama dari investornya. “Clue nya investor kami bergerak di bidang property, Jika kami sebut namanya semua orang pasti tahu,” ujar Adhitya. “Bapak (investor-red) merupakan klien kami di perusahaan yang lama. Ketika perusahaan kami bangkrut beliau bersedia menjadi investor karena beliau sudah percaya dan melihat hasil kerja kami. Beliau tidak hanya menjadi investor tapi juga sebagai mentor. Kami merasa cocok dengan bapak karena beliau memandang bisnis itu tidak melulu soal uang, tetapi mengenai proses, impact dari bisnis kita masyarakat, eksekusi, dan lain-lain,” tambah Reza

Tedi House adalah startup yang bergerak di bidang teknologi digital, dengan spesialisasi di website, mobile application, graphic design, dan branding. Namun, Tedi House juga menyediakan jasa marketing communication dan PR agency (by request only) jika klien membutuhkannya.

Pendirinya, Adhitya, merupakan lulusan Bina Nusantara jurusan Teknik Informatika (2009). Saat ini ia sedang menjalani program Magister Manajemen di Universitas Indonesia. Sedangkan Reza, saat ini sedang menjalani semester 7 di Bina Nusantara jurusan Teknik Informatika (2011).

Sejak di bangku perkuliahan, mereka berdua sudah sering terlibat proyek – proyek yang terkait dengan IT. “Kami tidak mungkin terus-terusan jadi broker. Oleh karena itu kami memutuskan untuk membuat sebuh perusahaan,” kata Adhitya, pria kelahiran Semarang, 10 Oktober 1990.

Saat ini, pegawai Tedi House berjumlah 5 orang yang pembagiannya satu orang bertanggung jawab di bagian design, dua orang bertanggung jawab di bagian IT, satu orang bertanggung jawab di bagian analisis, dan satu orang bertugas di bagian keuangan.

Adhitya bertanggung jawab untuk hal-hal external di perusahaan sedangkan Reza bertanggung jawab untuk hal-hal internal di perusahaan. Meskipun masih sedikit, jika proyek yang mereka kerjakan membutuhkan tambahan orang, mereka akan meng-hire freelancer yang berkualitas.

photo 1

Adhitya dan Reza

Untuk harga pembuatan website, Tedi House memasang tarif mulai dari $ 1.500. Omset yang sudah didapat adalah Rp 50-70 juta per bulan. Proyek-proyek yang sudah mereka kerjakan antara lain pembuatan website untuk Dreamers Radio, SMP 1 Al-Azhar Jakarta, Radiant Utama Interisco Tbk, Mega Inti Persada, Namin Hotel, Inovo, Symphony Catering, Kinala Property, Hangtuah Sum-Sel, Apsi Indonesia, Generasi Qur’an, Cahaya Rancamaya, Vapetic dan Apsi Indonesia.

Saat ini Tedi House menjadi marketing communication untuk timnas basket Indonesia untuk Sea Games. “Selama ini kan tim-tim olahraga di Indonesia sering mendapat berita yang kurang baik, jadi tugas kami adalah agar timnas basket Indonesia untuk Sea Games ini mendapat exposure yang baik agar masyarakat tahu timnas basket Indonesia itu bagus, ” ujar Reza yang lahir di Jakarta, 31 Januari 1993, itu.

Di tengah persaingan industri ini, Adhitya mengatakan bahwa bahwa kelebihan Tedi House adalah mereka selalu memenuhi permintaan kliennya dan hasilnya selalu melampaui ekspektasi dari klien. “Jika klien minta websitenya dibuat dengan program A ya kami buat meski harus mempelajari dulu program A. Kami juga selalu membuat web yang designnya up-to date dan catchy.”

Selain meningkatkan kualitas SDM dengan cara terus belatih dan belajar, kegiatan pengajian juga rutin diadakan di kantornya yang terletak di jalan Gatot Subroto Kav 72 Hanggar Pancoran, Jakarta.

Tedi House sudah mulai berekspansi ke Amerika , Belanda, dan Singapura untuk memperluas jaringan dan dalam waktu dekat ini mereka akan meluncurkan mobile apps. “Cluenya adalah berhubungan dengan lifestyle,” kata Adhitya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved