~~

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Tampaknya peribahasa itu cocok menggambarkan sosok Kevin Pudjiadi, generasi ketiga pemilik perusahaan properti Grup Pudjiadi. Putra Kosmian Pudjiadi ini semenjak lulus kuliah November 2012 langsung terjun di bisnis properti, mengikuti jejak orang tuanya. “Begitu lulus, saya nggak melamar kerja ke tempat lain, tetapi langsung menangani proyek perumahan sendiri di Depok,” ujar alumni University of New South Wales, Australia, itu.

Begitu lulus, Kevin langsung membangun perumahan Karolina Residence di Citayam, Depok, terdiri dari 77 unit pada lahan 1,2 hektare. Setelah itu, dilanjutkan membangun proyek kedua di Bali, sebuah kondominium di Seminyak, Champaka Suites. Tak hanya itu, dia juga mengembangkan sebuah resor dan hotel skala menengah di Ciater, Subang. Resor itu terdiri dari delapan unit vila dan 60 unit kamar hotel, di lahan 3,5 ha.

“Sejak awal orang tua mempersiapkan saya untuk kelola bisnis keluarga mulai dari kecil-kecilan, tidak kerja di tempat lain,” ungkap Kevin. Bahkan sebelum diwisuda pun, orang tuanya sudah menjelaskan bahwa setelah lulus akan memegang dan belajar proyek ini-itu sehingga begitu lulus langsung terjun ke lapangan. “Saya memang suka properti dan karakter saya sepertinya cocok. Keluarga dan kakek juga di properti. Buat saya, bisnis properti lebih safe. Di bisnis properti, apalagi hotel, harus jujur dan banyak senyum. Sekali saya jual spec (spesifikasi) yang jelek, konsumen nggak akan mau beli,” Kevin menjelaskan prinsip bisnisnya.

Dalam menjalani proses belajar bisnis properti, Kevin menceritakan, orang tuanya memberinya kebebasan. “Saya learning by doing dan making mistakes juga, (sehingga) bisa leluasa belajar,” ujarnya. Namun, dia tetap hati-hati dan lebih fokus ke perumahan sederhana dan dari bisnis skala kecil dulu. Dia belum akan membangun proyek di tengah kota karena dana serta risiko lebih besar. Namun ke depan, dia dan saudara-saudaranya punya cita-cita besar: membawa Grup Pudjiadi ke posisi yang lebih baik. “Saya dan saudara-saudara saya generasi ke-3 mau lebih nge-push lagi. Termasuk di bisnis hotel,” kata Kevin.

Kosmian Pudjiadi, ayahanda Kevin yang juga Chairman Grup Pudjiadi, melihat pendidikan Kevin sudah cocok dengan bidang bisnis properti, yakni hospitality tourism, service marketing, dan finance. “Dan, memang Kevin juga suka di bidangnya,” kata Kosmian yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Real Estat Indonesia.

Kosmian menjelaskan, kini Kevin banyak terlibat di dua grup milik keluarga, yakni Grup Marbella dan Grup Jayakarta. “Kevin juga akan membangun proyek-proyek baru di bawah Marbella Anyer,” katanya. Dia lalu menegaskan prinsipnya dalam mendidik anak berbisnis: antara dia dan anak-anaknya mungkin berbeda dalam cara bekerja karena perkembangan teknologi, tetapi value perusahaan harus tetap dibawa. “Yakni, jujur, tekun dan ulet. Pudjiadi Group bukan yang suka spekulasi. Social responsibility harus dijaga,” demikian pesan Kosmian.(*)

Ferdi Julias Chandra dan Sudarmadi