Sebagai bagian dari keluarga besar Kementerian BUMN, Telkom Group berupaya mendukung digitalisasi bisnis UMKM mitra binaan seluruh BUMN dengan mengintegrasikan seluruh produk ke dalam situs e-commerce blanja.com. Upaya Telkom Group juga didukung oleh sinergi BUMN dalam memaksimalkan peran blanja.com terhadap sektor UMKM.

“Dengan adanya situs blanja.com, Kementerian BUMN berharap seluruh BUMN dapat memanfaatkan platform yang sama untuk memasarkan produk UMKM binaan dan produk masing-masing BUMN,” ujar Menteri BUMN Rini Soemarno, Sabtu (29/10).

Menteri BUMN (kiri) didampingi Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga (tengah) memperhatikan penjelasan CEO Blanja.com Aulia Ersyah Marinto (kanan) mengenai pemanfaatan Blanja.com sebagai platform e-commerce UMKM binaan BUMN di Rumah Kreatif BUMN Labuan Bajo, Sabtu (29/10).

Dalam kesempatan yang sama, Menteri BUMN Rini M. Soemarno juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman sinergi BUMN. Dengan disepakatinya kerjasama tersebut, kini platform blanja.com telah diperkuat antara lain oleh Bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN untuk sektor pembayaran, Pos Indonesia untuk sektor logistik, serta dukungan yang diberikan oleh Permodalan Nasional Madani (PNM).

CEO Telkom Group Alex J. Sinaga mengatakan, “Hadirnya blanja.com sebagai etalase online seluruh produk UMKM binaan BUMN mendorong persaingan para pelaku usaha ke tingkat global. Untuk itu, perlu adanya upaya sinergi BUMN untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing para pelaku usaha, salah satunya melalui Rumah Kreatif BUMN.”

Program Rumah Kreatif BUMN merupakan wujud inisiasi Kementerian BUMN untuk meningkatkan kompetensi para pelaku usaha UMKM melalui bimbingan dan pelatihan. Kementerian BUMN mencanangkan untuk membangun unit Rumah Kreatif BUMN di 514 Kabupaten/Kota. Dalam program Rumah Kreatif BUMN, Telkom Group memberikan dukungan berupa pelatihan digitalisasi bisnis melalui platform e-commerce blanja.com.

Sinergi BUMN mendigitalisasikan UMKM melalui platform e-commerce blanja.com, merupakan wujud implementasi visi Presiden RI Joko Widodo yaitu memperkuat sektor UMKM sebagai penggerak utama ekonomi untuk menjadikan Indonesia sebagai digital ekonomi terbesar di ASEAN pada 2020.