Jodie O’tania, Vice President Corporate Communications BMW Group Indonesia, saat acara peluncuran (11/4/2018).

BMW Group Indonesia meluncurkan All-new BMW X3 di Jakarta. Kendaraan Sport Activy Vehicle (SAV) ini telah menjadi pendorong pertumbuhan penjualan yang signifikan bagi BMW Group pada tahun 2017 lalu.

Hampir sepertiga dari semua model BMW yang terjual secara global merupakan kendaraan BMW X. Begitupun di pasar Indonesia, 45% dari seluruh kendaraan BMW yang dikirimkan kepada konsumen selama tahun 2017 adalah varian BMW X. Data tersebut menunjukan kenaikan sebesar 21% dari tahun sebelumnya.

”Ini merupakan bukti, bahwa tren model premium SAV terus meningkat dan digemari oleh masyarakat. Walaupun mobil premium masih di dominasi oleh sedan,” ujar Jodie O’tania, Vice President Corporate Communications BMW Group Indonesia.

Hadirnya All-new BMW X3 menjadi BMW seri X yang paling pertama diperkenalkan pada “year of the X” ini. Generasi ketiga BMW X3 ini akan dirakit di Indonesia, bekerja sama dengan PT Gaya Motor.

BMW X3 pertama kali diluncurkan pada tahun 2003 dan menjadi pionir di segmen premium medium-SAV. Sejak itu, dua generasi sebelumnya telah terjual hingga 1,5 juta unit di seluruh dunia. “BMW X3 diluncurkan dengan fitur-fitur keunggulan yang telah diperkenalkan sebelumnya pada BMW Seri 7 dan BMW Seri 5, seperti BMW Efficient Light weight, BMW Gesture Control, BMW Display Key, hingga penyempurnaan pada mesin, suspense, dan sistem operasi,” ujarnya menambahkan.

Pada peluncuran ini juga diperkenalkan untuk pertama kalinya, All-new BMW X3 dalam varian Luxury Line. Ditandai dengan material chrome high gloss pada bagian Kidney Grille, lis jendela, underbody protection di bumper depan dan belakang, serta velg light-alloy ring 19 inci Double-spoke style 696 dengan finishing bi- colour.

Teknologi lainnya yaitu High Precision Direct Injection, Double-Vanos variable camshaft control , dan Valvetronic fully variable valve timing, mesin bensin empat silinder 2,0 liter ini memiliki tenaga hingga 184 HP dan torsi 290 Nm, dengan konsumsi bahan bakar 13.1 km/l dan emisi hingga 173 g/km.

“Penggunaan teknologi BMW Efficient Light weight pada konstruksi mesin, sasis, dan suspense memungkinkan distribusi bobot 50:50 dan pengurangan berat keseluruhan hingga 55 kg dibanding generasi sebelumnya,” kata Jodie.

BMW tidak menargetkan dari sisi usia ataupun jenis kelamin, namun lebih ke sisi fungsionalitas. “Kendaraanya mau dipake untuk apa sih, SAV untuk mereka yang suka hal-hal yang sifatnya aktif, suka kegiatan outdoor, kemudian menghabiskan banyak waktu untuk berpergian,” katanya. Jodie juga menargetkan untuk menjual unit sebanyak-banyaknya.

BMW X1 dan BMW X5 diakui masih yang paling banyak diminati dari total varian BMW X. Sampai akhir tahun ini, Jodie menegaskan pihaknya akan meluncurkan lebih dari 10 kendaraan baru. “BMW akan meluncurkan lebih dari 10 kendaraan terbaru di Indonesia sampai akhir tahun ini,” ujarnya menegaskan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id