Merek Peugeot cukup dikenal di Indonesia. Namun dalam beberapa tahun terakhir ini, pabrikan otomotif asal Perancis ini jarang meluncurkan produk terbarunya.

Sungguh mengejutkan, belum lama ini ajang Geneva International Motor Show (GIMS) 2018, Peugeot SA memperkenalkan produk sedan bongsornya yakni Peugeot 508, sekaligus juga menawarkan preview dari seri eksklusif dalam jumlah terbatas: Peugeot 508 First Edition.

Peugeot 508 merupakan sedan mid-size yang luncurkan sejak 2010. Di Eropa sedan ini bersaing dengan Ford Fusion, Opel Insignia dan Volkswagen Passat. Mobil dikembangkan berdasarkan platform EMP2 yang fleksibel dari perusahaan induk induk Peugeot PSA Group. Melalui platform ini bobot mobil bisa dipangkas sekitar 70 kilogram dibanding model sebelumnya. Platform mobil yang berpenggerak roda depan (front-wheel-drive) digunakan juga pada model Citroen C6 195 inci yang dijual secara eksklusif di China. Hanya saja untuk Peugeot 508 sedikit lebih pendek, berukuran hampir 190 inci.

Peugeot 508 diluncurkan dalam dua warna: yakni Dark Blue dan Ultimate Red. Pada sisi eksteriornya dilengkapi dengan highlight kayu tipe Zebrano, hiasan Alcantara dan jok kulit hitam dengan garis jahitan tembaga. Lampu LED Full-LED, pedal aluminium dan kusen pintu ditandai dengan edisi pertama, juga ditambahkan.

Semua model First Edition mengusung mesin bensin ‘PureTech’ 1,6 liter turbocharged yang menghasilkan 225 hp, atau 2.0-liter turbodiesel ‘Blue HDi’ yang menghasilkan 180 hp. Mesin tersebut akan dikawinkan dengan transmisi otomatis delapan percepatan EAT8, dikembangkan bersama dengan spesialis transmisi Aisin.

Untuk mesin hybrid nya akan diluncurkan pada 2019 mendatang. Kabin Peugeot First Edition menampilkan arsitektur i-Cockpit terbaru yang dilengkapi dengan panel digital head-height yang dapat diinstal dan layar sentuh kapasitif HD 10 inci. All-new Peugeot 508 juga menawarkan teknologi kamera Night Vision, yang pertama untuk segmen ini, yang mendeteksi makhluk hidup, dalam jarak 200-250 meter di depan kendaraan dalam kondisi low-visibility.

Fitur lainnya adalah pengisian daya smartphone nirkabel, radio digital dan layar sentuh kapasitif HD 10″, navigasi 3D yang terhubung dengan pengenalan suara dan akses ke paket TomTom yakni layanan terhubung (lalu lintas real time, harga bensin, parkir, ramalan cuaca, pencarian lokal).

Mobil seharga US$ 43.250 – 47.250 ini akan dipasarkan di 12 negara Eropa. Pemesanan dapat dilakukan secara online untuk pengiriman pertama yang dimulai pada Oktober 2018.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id