Jumlah ekspor sepeda motor produksi PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. (YIMM) pada bulan November 2018 telah mencapai 1,5 juta unit. Dyonisius Beti, Executive VP & COO YIMM, mengungkapkan, dari jumlah tersebut, tipe yang paling banyak adalah Nmax, yang mempunyai kuantitas produksi sebanyak 200 ribu per tahun.

“Nmax digemari bukan hanya di Indonesia, tetapi juga banyak digemari di luar negeri. Untuk produksi yg ke 1,5 jutanya sendiri adalah Xmax. Penjualan meningkat pesat dalam 4 tahun terakhir. Tahun ini saja 5,3 juta CKD,” ungkapnya.

Ekspor Yamaha Indonesia di tahun 2018 mencapai 338 ribu unit dan 5,3 juta CKD set atau naik 14,7 kali lipat dibanding dengan tahun 2014, dengan kandungan Lokal pada proses produksi sebesar 94,3% serta komposisi produksi untuk ekspor sebesar 25% dari produksi. “Targetnya sampai akhir tahun 2018 adalah 1.512 juta unit ekspor,” tambah Dyonisius.

Saat ini YIMM secara khusus dipercaya oleh prinsipal Yamaha Jepang untuk memenuhi kebutuhan sepeda motor Yamaha di pasar global. Yamaha Indonesia menjadi pabrik eksportir terbesar di dunia dalam jajaran Yamaha Group serta stakeholder lainnya.

“Mengapa kami menjadi basis ekspor Yamaha karena pabrik kami sudah dianggap mumpuni, karyawannya, dan sudah berpengalaman ekspor. Selain juga ada dari pemerintah mengenai menggenjot ekspor,” terang Dyonisius.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id