PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI), produsen ban motor merek FDR meluncurkan ban terbaru yang bernama Maxtreme. Ban khusus yang dirancang untuk konsumen Supermoto di luncurkan di Stadion Kanjuruhan Malang bertepatan dengan event Kejurnas Supermoto 2018.

Seperti diutarakan blogger Nugi lewat TMCBlog, ban FDR Maxtreme ini bisa digunakan untuk harian layaknya ban motor supermoto. Maxtreme diproduksi dengan menggunakan intermediate compound yang memberikan daya cengkeram yang lebih baik untuk penggunaan harian dengan performa yang lebih baik ketimbang ban standar pabrik bawaan motor. “Kami meluncurkan ban FDR dua varian sekaligus, yaitu Maxtreme dan Maxtreme SE.” kata Zandhy Utama, Kepala Divisi FDR SRI

FDR Maxtreme adalah ban hasil inovasi dari SRI. Ban ini dilengkapi dengan progresif Tyre Wear Indicator yang untuk mengetahui seberapa tingkat persentase keausan/pemakaian ban pada tapak ban. Ban FDR Maxtreme tersedia dalam ukuran 110/70-17 TL (tubeless) dijual dengan harga Rp365.000, dan ukuran 130/70-17 TL dibanderol Rp490.000. FDR Maxtreme dipasarkan dalam dua varian, yakni tipe standar dan yang kedua tipe balap dengan kompon lebih lunak yakni Maxtreme SE.

FDR Maxtreme SE dirancang khusus kompetisi balap. Ban ini menggunakan kompon khusus untuk balapan yang bisa memberikan daya cengkram lebih untuk balapan di aspal dan trek tanah-berbatu. yang cocok untuk kejuaraan super moto. Sebelumnya, sejumlah pembalap sudah sempat mencoba ban Maxtreme SE ini dan direspon cukup bagus.

FDR Maxtreme sudah menjalani uji coba saat touring dari Bali menuju Lombok dalam acara CSR FDR Peduli Lombok dan FDR Brotherhood. lewat perjalanan sejauh 350 km tersebut, 25 bikers FDR telah membuktikan performa ban ini yang cukup tangguh. Meskipun didesain untuk motor super moto, ban ini ternyata bisa dikategorikan ke dalam dual purpose, karena bisa dipakai oleh motor sport yang beragam seperti Honda CB150R dan Yamaha Vixion. (Rian S)