Automotive

Kanada Kembangkan Kendaraan Listrik

Kanada Kembangkan Kendaraan Listrik

Warren Ali, SVP Innovation AMPA

Di tengah elektrifikasi otomotif yang tengah berlangsung, Automotive Parts Manufacturers Association (APMA) asal Kanada mengadakan Project Arrow yang mengembangkan mobil listrik (EV).

“Projek kolaboratif tersebut rencananya akan meluncurkan mobil konsep akhir tahun ini. Projek ini akan membuka peluang bagi produsen komponen dan teknologi otomotif di Kanada,” jelas Warren Ali, SVP Innovation AMPA di ajang Consumer Electronics Show (CES).

Project Arrow muncul dari ajang kompetisi desain yang dimenangkan tim mahasiswa asal Carleton University, Ottawa. Projek ini ternyata menarik minat 500 perusahaan teknologi dan perangkat lunak otomotif.

Warren menambahkan, projek ini akan berlanjut ke tahap rekayasa, dan sekitar 50 perusahaan, termasuk perusahaan yang bergerak dalam produksi komponen, integrasi perangkat lunak, dan perakitan akhir mobil, berkolaborasi untuk membuat sebuah mobil konsep. “Sebagian besar dari perusahaan ini terbentuk dan dibesarkan di Kanada,” dia menambaahkan dalam keterangan tertulis (16/9/2022).

Sejumlah perusahaan ini akan melansir mobil ini di Kanada pada Desember mendatang dan memperkenalkannya kepada dunia di ajang CES 2023. Mereka ini akan menggelar sesi virtual tentang mobil konsep tersebut serta memamerkan teknologi yang akan digunakan dalam Project Arrow.

Salah satu target utama Project Arrow adalah mendemonstrasikan komponen dan teknologi dari banyak pemasok serta produsen berskala kecil dan menengah di Kanada. Seperti diketahui Kanada telah membina sejumlah perusahaan perangkat lunak yang berfokus pada artificial intelligent, keamanan siber, serta elemen struktur dalam mobil dan metode lightweighting.

Dalam projek ini APMA merekrut seorang chief engineer yang bekerja di Aston Martin, produsen mobil balap asal Inggris, serta terlibat dalam proyek khusus, seperti Valkyrie, Formula One, dan mobil yang digunakan dalam film serial James Bond terbaru.

Project Arrow merupakan eksperimen dan kolaborasi sebagai sarana yang lebih netral bagi pihak pemasok untuk memperlihatkan inovasinya kepada kalangan OEM. Ali berkata, pihak pemasok biasanya berinovasi sesuai dengan kebutuhan OEM. Misalnya, OEM bertindak sebagai utama yang perancang mobil, lalu mencari pelaku pasar yang mampu memasok setiap bahan baku (komponen) yang dibutuhkan. Namun, Project Arrow melakukan hal sebaliknya. Project Arrow dapat mengeksplorasi ide baru untuk membangun mobil konsep. Contohnya, panel interior mobil akan mengandung material komposit dari sisa komoditas pertanian yang seharusnya dibuang atau dibakar.

APMA dan mitra-mitranya bersama akademisi melanjutkan Project Arrow saat Perjanjian Kanada-Amerika Serikat-Meksiko mulai berlaku pada Juli 2020. Menurut Ali, perjanjian perdagangan bebas (FTA) ini menjadi peluang bagi Kanada untuk meningkatkan kontribusi sektor otomotif terhadap PDB, yakni dari CAD 35 miliar (US$26,6 miliar) menjadi lebih dari CAD40 miliar per tahun.

Proyek kolektif ini berguna ketika menangani tantangan produksi. Misalnya, APMA masih harus mencari solusi atas kelangkaan semikonduktor, serta menemukan mitra yang memproduksi cip dan mengembangkan platform inovatif yang dapat menghemat jumlah electronic control unit (ECU) pada sebuah mobil.

Project Arrow telah menunjukkan keunggulan dan daya tahan rantai pasok otomotif Kanada. Industri otomotif, terutama kendaraan listrik ini dapat memperluas skala ekonomi demi memenuhi ekspektasi atas volume, kualitas, dan aspek keselamatan pada sistem manajemen baterai, komponen, dan lainnya.

Selain menjalin kemitraan internasional dengan pihak produsen di Eropa dan Asia, Project Arrow juga menjembatani dunia otomotif konvensional dan teknolofi Informasi. Kolaborasi ini dapat terjalin dengan menyatukan produsen konvensional dan perusahaan teknologi baru pada setiap sistem kendaraan utama, seperti baterai dan desain interior mobil. Kerja sama ini akan menghasilkan produk akhir yang lebih canggih, serta mendatangkan kesuksesan bagi industri otomotif Kanada pada 100 tahun mendatang.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved