Sebagai pendatang baru, apalagi memakai brand China yang kurang dikenal sebagai produsen otomotif, tidak menyurutkan langkah Wuling untuk masuk ke pasar otomotif di Indonesia.

Setelah suskes menggelar Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) Confero, Wuling kembali masuk ke segmen MPV yang lebih atas lagi dengan produk andalannya Wuling Cortez. Segmen yang dituju kali ini adalah medium MPV yang saat ini dirajai oleh Toyota Innova.

Banyak kalangan otomotif menilai, sebagai pemain baru Wuling dinilai sangat berani. Merek belum dikenal, produk juga belum terbukti keandalannya. Selain itu, layanan purna jual dan jaringan penjualan belum sebanyak pemain lama yang sudah puluhan tahun bercokol di pasar otomotif di sini. Namun, siring dengan berjalannya bisnis, dua bulan lalu sejak Cortez diluncurkan SGMW Motor Indonesia (Wuling Motor)–Agen Pemegang Merek Wuling di Tanah Air–bisa tersenyum lega.

Cortez berhasil menempati peringkat tiga dari lima model yang bertarung di kategori ini. Dari data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), MPV China ini telah terjual 816 unit (Januari-Februari 2018) menyalip penjualan Isuzu Panther dan Toyota Sienta. Cortez sudah mendekati penjualan Nissan Grand Livina, yang pada Februari ini mencapai 832 unit. tempat teratas masih diduduki oleh Toyota Innova yang terjual 9.507 unit.

Cortez memang sesuai atau layak dikatakan sebagai the new choice of MPV. Selain menawarkan fitur-fitur yang diklaim sophisticated dan out standing di jajaran produk medium MPV, mulai dari exterior, safety feature, interior, sunroof hingga sistem entertainment, Cortez juga menawarkan harga yang kompetitif. Sebagai contoh Wuling Cortez dibanderol mulai Rp 218 juta hinga versi termahal Rp 264 juta, lebih murah dibanding kompetitornya yang seharga di atas Rp 300 juta-an.

Brand Manager Wuling Motors, Dian Maharani, mengatakan, pihaknya optimistis Cortez akan memperoleh respons positif dari masyarakat. Untuk itulah, pihaknya terus mengenalkan Cortez ke masyarakat Indonesia serta secara berkelanjutan menambah jaringan diler, serta memperkuat layanan purna jual sebagai wujud komitmen pelayanan yang terbaik buat konsumen. “Sepanjang tahun 2017, Wuling melengkapi komitmen bisnisnya dengan mengoperasikan 50 lebih diler di seluruh Indonesia dan terus ditambah hingga 80 diler selama 2018,” katanya.

Selain sosialisasi, Wuling Motors juga meningkatkan layanan purna jual seperti mobile home service, booking service, jaminan garansi eksklusif hingga 5 tahun ditambah penggantian oli gratis untuk 1 tahun atau 20.000 km, serta bebas biaya jasa perawatan berkala selama 2.5 tahun atau 50 ribu km serta diskon suku cadang 20 persen.

Dian menambahkan, ke depannya Wuling Motors Indonesia akan terus meningkatkan pelayanan terbaik kepada konsumen sesuai dengan semangat Drive For A Better Life. “Kami akan berupaya selalu memberikan dan usaha peningkatan pelayanan terbaik, tidak saja perawatan dan service, tapi juga penggantian dan ketersediaan suku cadang yang didukung perusahaan komponen otomotif ternama.”.

www.swa.o.id