zkumparan Automotive

Peluang Toyota di Segmen Crossover

Peluang Toyota di Segmen Crossover
IAB

Setelah minggu lalu sempat dibocorkan dihadapan para jurnalis otomotif, hari ini Toyota C-HR Hybrid resmi meluncur di Indonesia. Mobil yang masuk dalam segmen crossover tersebut berbeda dengan pendahulunya yang mengusung mesin konvensional.

Mobil ini memadukan unsur SUV dan sedan dengan mesin hibrida. Harganya dibanderol ulai Rp 523 juta on the road DKI Jakarta. Harga ini cukup kompetitif dan hanya berselisih Rp 30 juta ketimbang produk sebelumnya.

Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM), Yoshihiro Nakata, dalam sambutannya mengemukakan, peluncurhan CHR Hybrid ini adalah upaya Toyota untuk mengembangkan mobil yang ramah lingkungan. Langkah ini sudah diupayakn sejak bebebrapa tahun lalu dengan meluncurkan beberapa produk sebelum C-HR. “C-HR Hybrid adalah produk otomotif kami yang terbaru untuk menambah portofolio produk Toyota hybrid di Indonesia,” ujarnya di kawasan Senayan, Jakarta (22/4/2019).

Toyota memulai produk Hybrid dengan meluncurkan Prius pada 2009 lalu. Menyusul kemudian Camry Hynrid pada 2012, Alphard dan Lexus dan totalnya sudah 10 produk. Di Indonesia TAM melihat bahwa pasar kendaraan dengan teknologi hybrid dan relatif kecil. Namun, permintaan hybrid meningkat dari tahun lalu yang 10% kini menjadi 12.

Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director TAM mengatakan, model baru 2019 C-HR Hybrid ini memiliki beberapa ubahan seperti penggunaan velg baru 17 inci (berlaku untuk hybrid maupun non hybrid)dan lampu LED baru. Selian itu,crossover ini memiliki beberapa keunggulan yakn efisiensibahan bakar serta kenyamanan dalam berkendara.

Konsumsi bahan bakar Toyota C-HR Hybrid diklaim lebih hemat 62 persen dibanding model konvensional. Begitu pula dengan emisi C02, lebih rendah 60 persen persen dibanding model konvensional. Hitungan sederhananya, model konvensional itu 1:13 per liter. Sedangkan hybrid ini 1:20 per liter.Selain itu, dari sisi akselerasi, C-HR Hybrid yang sudah menggunakan platform Toyota New Global Architecture lebih baik 10-15 persen dibanding model konvensional. Hal menarik pada model iniadalah pengisian baterai dapat dilakukan melalui kinerja mesin dan pengereman yang diubah menjadi listrik lalu disalurkan ke baterai.

Toyota C-HR hibrida mengusung mesin tipe 2ZR-FXE , 1.798 cc dengan power 100 ps/6.400 rpm dan torsi 14,4/4.000. Mesin inidikombinasikan motor listrik yang memiliki tenaga 36 ps. TAM optimistis C-HR Hybrid diminati pecinta Toyota. Dan, diharapkan target penjualan sebanyak 40 unit per bulan bisa dicapai.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved