Automotive

Pemenang City Hatch Art Mejeng di Kafe

Hasil karya kolaborasi dari Nevertoolavish dan para pemenang dari City Hatch Art mulai dapat dinikmati publik dan pecinta mobil Honda. Mobil dengan sentuhan seni itu dipamerkan di Dreams Café Powered by Honda, Senayan Park, Jakarta. Karya yang diimplementasikan secara nyata pada bodi mobil Honda City Hatchback RS ini merupakan hasil desain yang disatukan berdasarkan tiga karya dari pemenang kompetisi City Hatch Art yang dikolaborasikan dengan karya dari dua desainer NeverTooLavish.

Ketiga pemenang tersebut adalah Ferdiansyah Ramadhan, Deden Desma Hikmawan dan Muhammad Irfan yang berkolaborasi dengan Bernhard Suryaningrat sebagai Co-founder dan Ardi Hira sebagai Design Lead dari NeverTooLavish. Desainer dari NeverTooLavish yang sekaligus berperan sebagai mentor melihat hasil karya dari ketiga pemenang dan menggabungkannya menjadi satu tema yaitu Unity sebagai kolaborasi tiga gaya yang berbeda dari tiap pemenang yakni realist, streetart dan digital.

Pada awal pembuatan desain, kelima desainer tersebut membuat desainnya secara digital terlebih dahulu, lalu mengimplementasikannya pada bodi Honda City Hatchback RS dengan beberapa penyesuaian yang disesuaikan dengan mobil aktual.

Dalam prosesnya, para pemenang dibagi untuk melukis bagian mereka masing-masing, Ferdiansyah melukis elemen wajah di sisi kanan mobil dan melukis elemen jari di sisi kiri mobil. Lalu, Deden melukis elemen Barong di sisi kiri depan, dan elemen kupu-kupu di sisi kiri dan sisi kanan mobil. Sedangkan Irfan melukis elemen grafis pada bagian depan serta belakang mobil.

Yusak Billy sebagai Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, desain dari para pemenang City Hatch Art akan diwujudkan pada mobil City Hatchback RS. “Kolaborasi bersama dengan NeverTooLavish ini benar-benar menghasilkan karya baru yang modern, sesuai dengan karakter mobil dan cocok untuk merepresentasikan gaya hidup dari City Hatch Culture sebagai bagian dari pengguna mobil Hatchback,” katanya.

Bernhard mengatakan, hasil desain ketika dikerjakan langsung di mobilnya sudah pasti melewati beberapa penyesuaian, biasanya di bagian detail yang terlalu kecil pasti saat eksekusi akan diperbesar agar sesuai, lalu ada beberapa warna yang dieksplorasi kembali. “Untuk para pemenang sendiri sebagian besar diantaranya sudah cukup mahir dalam melukis di media besar mungkin karena sudah terbiasa melukis di tembok. Tapi secara keseluruhan semua berlangsung lancar dan seru banget. Pokoknya asiklah,” ujarnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved