Automotive

Penjualan Mobil dan Motor Bakal Cerah di 2018

Foto: asiantoday.com

Tahun ini penjualan otomotif, baik itu roda dua atau empat, diyakini oleh berbagai kalangan pelaku bisnis otomotif bakal cerah. Meski baru bersifat prediksi, namun melihat dari penjualan pada Januari 2018 yang dikeluarkan oleh Gaikindo maupun AISI menunjukkan adanya kenaikan dibanding periode yang sama tahun lalu, maka prediksi tersebut bisa jadi hal ini bakal kenyataan. Gaikindo mencatat penjualan mobil selama Januari sebanyak 95.892 unit, naik 11% dibanding Januari tahun lalu yang sebesar 86.262 unit. Sedangkan penjualan motor berdasarkan data AISI pada Januari tahun ini sebesar 482.537 unit, naik 1,8% dibanding periode yang sama tahun lalu (473.879 unit).

Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan terdapat beberapa faktor yang membuat tren penjualan mobil di awal tahun meningkat, antara lain, kondisi makro perekonomian Indonesia yang membaik, daya beli kalangan menengah yang mulai meningkat sehingga banyak pabrikan yang meluncurkan varian mobil mengikuti selera konsumen. “Pabrikan sekarang memperkenalkan produk sesuai pasar, dan tentu saja konsumen membelinya. Ini yang menyebabkan terjadi peningkatan,” tuturnya.

Toyota masih tetap teratas dengan mencatat penjualan 25.410 unit. Menyusul kemudian adalah Daihatsu (18.788 unit), Mitsubishi (17.753 unit). Khusus untuk Mitsubishi penjualan banyak disumbang oleh Xpander, Low MPV yang tengah naik daun. Bahkan, menurut Kyoya Kondo, Presiden Direktur Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia, pihaknya sangat kewalahan memenuhi permintaan konsumen akan Xpander. Kapasitas pabrik Mitsubishi di Cikarang terpaksa ditingkatkan. Dari 5 ribu unit pada Desember 2017 lalu, kemudian pada Januari 2018 ditingkatkan menjadi 6 ribu unit/bulan dan tahun ini ditargetkan menjadi 10 – 11 ribu unit/perbulan.

Honda pada Januari terjual 13.572 unit. Kontribusi terbesar Honda adalah dari sektor hatchback, terutama Honda Brio. Menyusul kemudian Suzuki (11.511 unit) dan Nissan (1.189 unit). Khusus untuk Suzuki kontribusi terbesar adalah dari produk Suzuki Ignis dan Ertiga. Mobil compcat car terbaru dari mobil berlogo S tersebut rata-rata terjual lebih dari 6 ribu unit.

Untuk penjualan mobil LCGC pada Januari tahun ini tercatat 20.387 unit, turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 22.365 unit. Pasar mobil murah ramah lingkungan ini masih dikuasai oleh produk-prodk Grup Astra seperti : Toyota Agya dan Calya, Daihatsu Ayla & Sigra.

Di sektor roda dua, penjualan pada Januari tercatat 482.537 unit, naik dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar 473.879 unit . Honda masih sebagai penguasa pasar dengan mencatat penjualan sebanyak 345.537 unit dan menguasai 72% pangsa pasar. Namun, jumlah ini menurun bila dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang sebesar 368.739 unit atau menguasai 78% pasar. Yamaha, Suzuki dan Kawasaki mencatat kenaikan penjualan. Yamaha mampu menjual 122.989 unit motor, naik dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar 94.117 unit. Suzuki sebanyak 6.051 unit, naik dari 3.511 unit. Begitu juga Kawasaki yang terjual 7.509 unit, naik dibandingkan periode sama tahun yang sebesar 7.370 unit. “Kami optimistis tahun ini penjualan akan mencapai 6,1 juta,” kata Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala, beberapa waktu lalu. (Rian S)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved