Automotive

Persaingan di Segmen Heavy Duty Trucks Kian Seru

Persaingan di Segmen Heavy Duty Trucks Kian Seru

Selain mobil penumpang, yang tak kalah menariknya pada ajang GIIAS 2017 kali ini adalah tampilnya truk-truk berat (Heavy dDuty Trucks) dari para pemain-pemain atau produsen truk global, seperti Hino, Hyundai, Mitsubishi, FAW, UD Trucks dan Tata Motors.

UD Truck misalnya, melalui distributornya UD Truck Indonesia (UTI) memamerkan truk Quester 8×2 Rigid, sebuah tractor head generasi terbaru untuk angkutan logistik atau angkutan berat lainnya.

Tata Motors

Foto: Tata Motors

Menurut Valery Muyar, Presiden Direktur UTI, produk terbaru Quester 8X2R dengan boggie lift ini untuk melayani kebutuhan akan angkutan logistik dalam skala besar. Selain itu, peluncuran truk tersebut untuk menjangkau pengusaha atau pebisnis yang cukup besar seperti misalnya, Coca Cola. “UD Truck dipercaya oleh beberapa perusahaan besar, salah satunya PT Alamui Logistics,” katanya.

Alamui Logistik (AL) di ajang GIIAS kali ini membeli satu unit UD Trucks untuk menambah jajaran armada angkutan logistiknya yang kini mencapai 250 truk. Salah satu perusahaan logistik ini telah menjadi mitra UD Trucks sejak 2011 lalu.

Valery menambahkan, Quester jadi pilihan karena selain merupakan heavy duty truk yang tangguh dan siap tantangan di berbagai medan di Indonesia. Dengan varian boogie lift, truk ini irit bahan bakar dan pemakaian ban yang lebih awet. Selain AL, sebanyak 100 unit Quester terbaru akan dibeli perusahaan PT Coca Cola Indonesia.

Sementara itu, Oei Raka Sahih, Direktur Operasional dan Komersial AL, berpendapat, saat ini belum ada unit truk dan mobil boks yang memiliki performa kuat terhadap kinerjanya seperti UD Trucks Quester 8x2R. Rangkaian truk terbaru tersebut memiliki kabin dan area pengemudi yang sangat modern.

Juga, performa driveline yang terbaik dan akan memberikan efisiensi penggunaan bahan bakar optimal dari sisi operasional pelanggan. “UD Trucks cocok untuk perjalanan kargo dan logistik dengan jarak tempuh yang lebih dekat antar beberapa kota di Indonesia,” katanya.

Lalu, PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) juga meluncurkan Truck HeavyDuty andalannya yakni Tata Prima LX 2528 K. Truk ini dikhususkan untuk medan off-road seperti pertambangan dan daerah-daerah di mana insfrakstrukturnya belum bagus..

Menurut Biswadev Sengupta, Presiden Direktur TMDI, truk Tata diluncurkan untuk mengantisipasi dampak dari membaiknya harga komoditas di Indonesia dan meningkatnya proyek infrastruktur. Dan, ini merupakan saat yang tepat bagi Tata Prima LX 2528 K diperkenalkan kepada masyarakat dan pebinis-pebisnis komoditas dan pertambangan. “Truk Tata sangat tangguh dalam menghadapi medan off-road ekstrim di area pertambangan selama lebih dari 2,5 tahun,” katanya di International Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang Selatan, Kamis (10/8/2017).

Tata Prima LX 2528 K menggunakan sistem penggerak 6×4 dan memiliki Gross Vehicle Weight (GVW) hingga 25 ton. Mesin menggunakan mesin diesel Cummins berstandar emisi Euro-III, 280 tenaga kuda (Hp) pada 2.500 rpm, dengan torsi puncak hingga 975 Nm pada 1.500 rpm. Dipadu transmisi 9-speed yang dapat mencapai kecepatan maksimum hingga 87 km per jam.

Saat ini Truk Tata Prima sudah banyak digunakan di berbagai wilayah di Indonesia untuk angkutan kargo hingga peti kemas. Truk ini dijual dengan harga Baderol Rp 802, 39 juta (Tata Prima LX 2528 K Cabin Chassison theroad) Sementara, Tata Prima LX2528 K Dump Truck Full Karoseri dihargai Rp 992,500 juta on the road. (Rian S)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved