Automotive

Sokonindo Resmikan Pabrik Mobil China

Setelah Wuling, satu lagi mobil dari China mulai eksis di Indonesia. PT Sokonindo Automobile (Sokonindo) telah meresmikan pabriknya seluas 20 hektar di Kawasan Industri Moderen Cikande Serang, Banten. Peresmian pabrik canggih ini dilakukan oleh Meneteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan bebebrapa top eksekutif Sokonindo. Pabrik otomotif canggih ini akan memproduksi mobil niaga dan SUV bermerek Dong Feng Sokon (DFSK)

Pabrik bekas Motor Sanex tersebut dibangun dengan investasi US$ 150 juta (Rp 1,65 riliun) ini pembangunannya sudah selesai pada Mei 2017 lalu. Selain menggunakan teknologi produksi yang serba otomatis, pabrik ini menerapkan sistem robot, mulai dari pencetakan plat baja, pengelasan, sistem pengecatan mobil, perakitan dan kualitas kontrol. “Sebagai pendatang baru di Indonesia, kami memfokuskan pada kualitas produk. Dengan pabrik yang berteknologi tinggi, kami menjamin kualitas produk otomotif yang kami,” ujar Alexander Barus, CO-CEO Sokonindo.

Pabrik Sokonindo dirancang sebagai pabrik moderen berstandar internasional. Tingkat kepresisian tinggi untuk menjamin kualitas produk yang kompetitif, terutama di pasar otomotif nasional yang ketat. Sokon menargetkan produksi 50.000 unit mobil per tahunnya. Di China, pabrik Sokon memproduksi 400 ribu-an unit per tahunnya.

Untuk sementara, Sokonindo akan merakit mobil niaga/pikap SuperCab dan SUV Glory 580, dimana 100% komponennya masih didatangkan dari China. Namun dalam lima tahun ke depan diharapkan kandungan lokal sudah mencapai 80%. Dua model tersebut merupakan mobil–terutama Glory 580–penjualannya cukup laris di China. Pada hajatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, mobil ini telah dipamerkan.

Pabrik yang mulai beroperasi ini menggunakan tenaga kerja 90% dari Indonesia. (Rian S)

,


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved