zkumparan Automotive

SUV Mewah Mercedes-Benz Telah Hadir Sejak 20 Tahun Lalu

Di perhelatan GIIAS 2018, Mercedes Benz memperkenalkan seri Sport Utility Vehicle (SUV), AMG GLE 43 Coupé dengan mesin V6 biturbo 3.0 liter terbaru, yang dapat menghasilkan tenaga 287 kW / 390 dk dengan berbagai fitur terbaru.

SUV Coupé model sport ini mencakup tenaga mesin yang telah ditingkatkan dan torsi mesin V6 biturbo yang lebih tinggi, suspensi AMG spesifik, sistem Sports Direct-Steer, transmisi otomatis 9 kecepatan 9G-Tronic dan sistem penggerak 4 Matic all-wheel drive permanen dengan distribusi torsi belakang 40:60. AMG GLE 43 Coupé memberikan performa berkendara. “Di pameran ini, ada paket perlengkapan baru dari SUV Mercedes-Benz di GIIAS 2018. Baik GLA maupun AMG GLE 43 Coupé, keduanya menawarkan perpaduan antara gaya yang sporty, variabilitas dan kenyamanan. Bersama ciri khas Mercedes-Benz yang mengutamakan keamanan dan kualitas berkendara, kami merasa optimistis dapat mengembangkan segmen SUV di Indonesia,” ujar Roelof Lamberts, Presiden dan CEO, PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia.

Ya, sejak 20 tahun lalu, Mercedes Benz untuk pertama kalinya memperkenalkan seri M-Class di Indonesia. Mengikuti jejak seri G-Class yang legendaris, model pendahulu GLE tersebut menandai masuknya Mercedes-Benz ke dalam segmen SUV.

Di saat yang sama, kedua kendaraan tersebut menjadi dasar bagi portofolio produk Mercedes-Benz yang sangat ekstensif di segmen pasar SUV saat ini, dengan beragam model terdepan seperti GLA, GLC, dan GLS, selain dari G-Class dan GLE. Tak satupun kendaraan di segmen mobil penumpang yang dapat menyaingi Mercedes-Benz G-Class dalam kemampuannya menghadapi medan yang berat.

Namun pada awal dekade 90-an, merek yang berkantor pusat di Stuttgart, Jerman, tersebut juga melihat adanya potensi besar dari segmen lain di pasar kendaraan off-road model kendaraan nyaman dan sporty yang dapat digunakan untuk aktivitas dan rekreasi, dengan kesamaan teknis yang lebih besar dibandingkan mobil penumpang. Aspek kunci dari konsep kendaraan ini pertama kali didefinisikan pada tahun 1993. Tiga tahun kemudian, Mercedes-Benz merilis konsep bernama “AAVision” di ajang North American International Auto Show (NAIAS) di Detroit. Nama dari mobil konsep ini mengacu pada segmen “All Activity Vehicles” (AAVs) yang kemudian dikenal sebagai SUV.

Pada 1998, Mercedes-Benz M-Class seri W 163 merayakan penampilan perdananya di Indonesia. Diluncurkan sebagai model ML 230, SUV berkemampuan off-road ini menggabungkan berbagai aspek terbaik dari dua dunia yang berbeda: sistem penggerak all-wheel drive, ground clearance tinggi dan ruang interior yang luas merupakan tiga atribut penting yang membentuk kendaraan off-road klasik. Ketiga hal tersebut dilengkapi dengan tingkat kenyamanan berkendara yang baik saat melaju berkecepatan tinggi, interior kendaraan yang sangat bervariasi dan desain yang harmonis.

Peluncuran seri M-Class yang sporty dan nyaman mendorong Mercedes-Benz ke posisi terdepan dalam kesuksesan kendaraan SUV di seluruh dunia. Tingginya tingkat permintaan akan seri model terbaru tersebut juga disertai dengan tanggapan yang sangat positif dari media otomotif. Roelof Lamberts, Presiden dan CEO, PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia, mengatakan definisi SUV

Mercedes-Benz pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 1998 lalu. Dan sejak saat itu meraih kesuksesan di berbagai segmen yang telah dibentuk dan didefinisikan ulang oleh model tersebut. “Saat ini, Mercedes-Benz menawarkan beragam model SUV di pasaran, dari produk-produk unggulan seperti GLA dan GLC hingga GLE dan GLS, yang semakin populer di kalangan pelanggan kami yang menghargai tingkat kenyamanan tinggi serta kepraktisan. Dengan pangsa pasar sebesar 35%, kendaraan SUV telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesuksesan Mercedes-Benz di Indonesia. Hari ini, kami merasa bahagia dapat merayakan tonggak 20 tahun kehadiran SUV mewah dari Mercedes-Benz di Indonesia,” kata Lamberts.

Portofolio SUV Mercedes-Benz di Indonesia ialah dari seri GLA hingga GLS. SUV GLA 200 AMG Line, misalnya, berkarakter khas SUV berharmonisasi dengan performa teknis kendaraan dan tetap menjadi alasan paling signifikan bagi sebagian besar pelanggan dalam memilih model tersebut. Suspensi kenyamanan off-road pada GLA 200 AMG Line membuat tubuh kendaraan meninggi 30 milimeter. Hal ini menghasilkan peningkatan kemampuan off-road dikarenakan ground clearance yang lebih tinggi (213 mm), posisi kursi yang lebih tinggi dan tampilan off roader – yang lebih mencolok. SUV GLA dilengkapi dengan kursi pengemudi dan penumpang depan yang dapat disesuaikan secara elektrik dengan fungsi memori dan dukungan lumbar 4 arah. Sunroof panorama bergeser memberikan suasana kendaraan yang nyaman, sementara Paket Integrasi Smartphone memungkinkan Apple CarPlay dan Android Auto untuk menyediakan teknologi hiburan dan konektivitas dalam mobil terbaru. GLA 200 AMG Line dijual dengan harga Rp 745.000.000

Sedangkan seri GLC merupakan model SUV Mercedes-Benz tersukses di pasaran saat ini. Dua lini perlengkapan tersedia menyusul keberhasilan peluncuran GLC pada tahun 2015: GLC 200 Exclusive Line dan GLC 200 AMG Line. Kedua versi GLC ini dilengkapi dengan mesin empat silinder dua liter yang mampu mendistribusikan 184 dk ke roda belakang kendaraan. Mode drivetrain dan kemudi DYNAMIC SELECT yang dipadukan dengan transmisi otomatis sembilan kecepatan 9G-TRONIC . GLC 200 Exclisive Line dijual dengan harga Harga, off-the-road Rp 849.000.000 sedanghkan GLC 200 AMG Line Rp 929.000.000

Dua varian SUV lainya yang tidak kalah menarik adalah GLE series. Dua model yang diperkenalkan dalam GIIAS 2018 adalah GLE 250 d dan GLE 400 AMG Line. Kedua SUV tersebut memiliki fitur standar seperti Panoramic Sunroof dan kursi depan elektrik dengan fungsi memori pada sisi pengemudi serta penumpang. Selain itu, performa seri GLE semakin diperkuat dengan adanya sistem keamanan yang telah ditingkatkan, terutama pada the GLE 250d yang saat ini tersedia dengan fitur Blind Spot Assist dan GLE 400 AMG Line yang dilengkapi dengan Lane Package yang juga mencakup fitur-fitur seperti Blind Spot Assist dan Lane Keeping Assist. Fitur Blind Spot Assist menggunakan sistem sensor radar untuk mendeteksi kendaraan di titik buta dan memberikan peringatan visual dan suara kepada pengemudi. Sementara Lane Keeping Assist memanfaatkan kamera untuk mengetahui saat kendaraan tidak sengaja berada di luar jalur serta memperingatkan pengemudi melalui getaran berdenyut yang terasa di roda kemudi.

Kedua varian GLE ini tersedia dengan sistem penggerak 4MATIC all-wheel drive permanenyang mampu memastikan traksi dan keamanan setiap saatserta transmisi otomatis 9G -TRONIC yang memungkinkan pergantian gigi secara mulus GLE 250d dijual dengan harga, off-the-road (Rp.) 1.279.000.000 sedangkan GLE 400 AMG Line Rp 1.379.000.000.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved