PT Telefast Indonesia Tbk (IDX: TFAS) bekerja sama dengan Volta mendukung jaringan mitra drop point untuk merambah inovasi bisnis kendaraan listrik. Dukungan ini sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk mendorong percepatan energi bersih.

“Di era menuju elektrifikasi, kami menyadari adanya antusiasme yang nyata terhadap produk dan layanan energi bersih. Maka dari itu, kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan Volta dan melibatkan jaringan mitra TFAS untuk turut andil memberikan dampak sosial dan memperluas ekosistem kendaraan listrik yang telah dibangun oleh Group,” ujar Jody Hedrian, Pendiri dan CEO Telefast Indonesia.

Dalam kemitraan ini, TFAS berperan sebagai business enabler bagi lebih dari 9.000 mitra drop points yang ingin menjalankan berbagai bisnis kendaraan listrik. Para mitra drop point TFAS nantinya dapat menjalankan tiga skema bisnis, di antaranya adalah penyediaan Sistem Ganti Baterai (SGB) melalui SGB Mitra, penyewaan motor listrik, dan penjualan motor listrik Volta.

Untuk kerja sama penyediaan Sistem Ganti Baterai (SGB), mitra dapat membuka layanan penukaran baterai dengan starter kit yang diklaim lebih terjangkau guna menunjang kemudahan bagi para pengendara motor listrik Volta. Kemudian untuk kerja sama penyewaan, mitra dapat menyediakan layanan penyewaan motor listrik untuk pelanggan dengan berbagai keuntungan yang menarik.

Selain itu, mitra drop point dapat tergabung menjadi jaringan dealer Volta untuk menawarkan unit motor listrik kepada pelanggan. Inovasi bisnis kendaraan listrik hasil kolaborasi TFAS dan Volta ini menurut Jody akan meningkatkan sumber pendapatan bagi mitra drop point.

“Kolaborasi ini sekaligus menunjukan bahwa TFAS bukan hanya sekadar menjadi solusi logistik, tetapi juga turut serta dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik yang dijalankan oleh Group, dengan mempermudah akses masyarakat ke kendaraan listrik Volta, memperluas jaringan tukar baterai, dan sewa motor listrik Volta,” tambahnya.

Ia pun berharap kolaborasi ini dapat lebih memberdayakan mitra drop point, sehingga akan membawa perkembangan yang positif, baik dalam meningkatkan penghasilan bagi mitra drop point maupun mewujudkan energi bersih melalui penggunaan kendaraan listrik.

Iwan Suryaputra, CEO Volta menambahkan, kemitraan dalam pengembangan inovasi bisnis kendaraan listrik ini merupakan suatu langkah yang progresif. Dengan terkoneksinya Volta ke jaringan drop point TFAS, pihaknya bisa bergerak melakukan ekspansi jaringan dan ekosistem kendaraan listrik Volta untuk semakin masif.

“Mitra drop points yang tersebar begitu dekat ke masyarakat juga tentu bisa menjadi agen sosialisasi yang kuat untuk membuat motor listrik Volta semakin mudah dijangkau. Artinya melalui kerja sama ini, kita menunjukan komitmen bersama untuk mengakselerasi era baru berkendara dan mewujudkan transisi energi bersih,” tutur Iwan.

Hingga saat ini, MCAS Group terus menguatkan sinergi antar entitas untuk bersama-sama meningkatkan skala bisnis energi bersih yang merupakan perwujudan komitmen Group. Hal ini sejalan dengan target pemerintah mengenai net zero emission dan target 2 juta kendaraan listrik mengaspal di Indonesia pada 2025.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id