zkumparan Automotive

The All-New Trailblazer dan Colorado Mampu Atasi Kondisi Jalan Ekstrem

Sebagai pionir di segmen SUV sejak beberapa dekade, Chevrolet memiliki pengalaman panjang dalam mengembangkan kendaraan SUV yang tangguh menantang jalanan ekstrem.

Keunggulan ini tampil nyata dalam Chevrolet Trailblazer dan Colorado. Teknisi General Motors (GM) telah mempersiapkan SUV premium ini untuk menghadapi berbagai kondisi berkendara, dengan menyematkan rangka baru dan melakukan pengujian ketangguhan secara ketat selama 18 bulan yang dibutuhkan untuk pengembangan dan validasi kendaraan. Persiapan dan pengujian yang serupa juga dilakukan untuk truk ikonis, Chevrolet Colorado yang telah diluncurkan di Indonesia. “Ragam kondisi jalan di Indonesia serta perbedaan cara penggunaan SUV dan truk oleh konsumen Indonesia, mengharuskan adanya versatilitas cukup tinggi pada Trailblazer dan Colorado, agar mampu menghadapi tantangan kondisi yang ada,” ujar Chatchawan Chantaket, General Director of Product Engineering GM Southeast Asia.

Chantaket menambahkan, pihaknya memahami konsumen yang kerap mengendarai Trailblazer dan Colorado pada jalur off-road atau jalanan berbatu atau jalan beraspal. Oleh karena itu, GM telah meningkatkan kualitas mengemudi kendaraan melalui berbagai perubahaan dalam rangka kendaraan, termasuk power steering elektrik serta memperhalus baik getaran maupun deru transmisi dan mesin kendaraan.

Untuk memastikan ketangguhan dalam menghadapi kondisi berkendara tersebut, Trailblazer dan Colorado telah diuji pada area pengujian GM berupa jalan dengan kondisi berlubang, mulai dari ringan hingga mampu menggetarkan chasis. Kondisi jalan buruk ini sengaja dibuat untuk membantu para teknisi dalam mengurangi guncangan kendaraan serta menyesuaikan suspensi dalam meminimalisir ketidaknyamanan penumpang. Lubang-lubang yang direkayasa membantu para ahli untuk menyesuaikan kembali beban kendaraan ketika menghantam lubang di permukaan yang tidak terkontrol.

GM telah mengumpulkan data tersebut selama 40 tahun terakhir untuk digunakan dalam mendesain dan merancang kendaraan baru dalam mengadapi jalanan berlubang dengan lebih mumpuni. Ada berbagai macam permukaan jalan yang distimulasikan sesuai dengan kondisi jalan di seluruh dunia. Tes daya tahan ekstrim mencakup lebih dari jalan berlubang, bahkan melibatkan lintasan seperti lokasi kontruksi dan lintasan off-road. “Setiap produk SUV Chevrolet harus melalui proses pengujian ini, dan kami mendesain kendaraan yang mampu mengatasi beban saat kendaraan menghantam lubang jalan. Data yang kami kumpulkan berdasarkan pengujian, membantu kami mengintegrasikan beban kendaraan di antara bagian yang saling terhubung, menemukan serta membantu dalam mengatasi segala kemungkinan timbulnya masalah saat kami merancang kendaraan,” kata Chantaket dalam keterangan resminya ha (4/7/2018).

Untuk memastikan keamanan dan kepuasan konsumen, setiap SUV dan truk pick up Chevrolet harus melalui pengujian ketat sesuai standar GM. Chevrolet Colorado dan Trailblazer pun telah melalui proses ini.. Uji ketangguhan secara umum mensimulasikan daur hidup dari kendaraan tersebut. Beberapa parameter pengujian yang harus dilalui sebelum masuk ke proses produksi meliputi: Road and rig tests – Tim penguji mengemudikan kendaraan pada kondisi ekstrem; Extreme test tracks –diuji coba di jalan berlubang, gundukan berderet, belokan tajam, marka kejut dan berbagai rintangan lain digunakan untuk menguji kendaraan; Humidity chambers – Setiap kendaraan disimpan dalam ruang kelembaban. Dalam berbagai kesempatan, kendaraan akan dimasukkan ke dalam ruang korosi selama berjam-jam untuk memantau ketahanan suhu dan kelembabannya; Climatic wind tunnels – Fasilitas ini dapat mensimulasikan berbagai kondisi, mulai dari angin taifun hingga badai hujan. Temperatur udara dalam fasilitas ini dapat mencapai 60 derajat celcius, karena adanya simulasi sinar matahari dan dapat turun hingga – 40 derajat celcius dengan kecepatan angin hingga 241 km/jam serta Dynamometer tests – Fasilitas ini digunakan sebagai simulasi berkendara dengan beban, dalam jalan menanjak. Hal ini dilakukan dengan cara memberikan tekanan pada roda dynamometer, sebuah alat yang mensimulasikan kecepatan berkendara hingga 250 km/jam.

Sedangkan indoor testing dapat dilakukan sepanjang tahun, dengan kondisi yang dapat disesuaikan, dan resiko perjalanan serta kondisi lalu lintas yang minim komplikasi, jika dibandingkan dengan pengujian di jalan raya. Meski demikian, kendaraan yang diuji juga harus dikemudikan di jalan umum. Colorado telah melalui berbagai pengujian yang dilakukan di jalan-jalan Asia Tenggara. “Dengan melakukan serangkaian pengujian ketat, kami membantu untuk memastikan ketahanan dan keandalan kendaraan bagi konsumen Chevrolet di Asia Tenggara dan seluruh dunia,” kata Chantaket.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved