Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dalam sambutannya mengaku sangat bangga dengan wajah baru Taman Lalu Lintas. Sebab, taman tersebut punya nilai historis bagi perjalanan hidupnya serta bagi sebagian warga Bandung. “Saya sampaikan satu fakta tidak ada orang di Bandung yang tidak pernah datang ke Taman Lalu Lintas,” ucap Ridwan saat memberi sambutan dalam acara peresmian Taman Lalu Lintas, Jumat (29/9).

Emil menambahkan, sudah lama pihaknya menginginkan adanya perubahan di Taman Lalu Lintas. Apalagi taman tersebut menginspirasinya untuk membuat taman tematik di Bandung dan akhirnya setelah melobi TAM, APM Toyota di Indonesia pun bersedia mengucurkan dana untuk mengubah semua fasilitas di Taman Lalu Lintas.

Fasilitas baru dan moderen yang dibangun di Taman Lalu Lintas Bandung tersebut, antara lain, kolam bermain anak, kolam renang, minatur Jalan Braga, serta pusat studi anak Toyota smart driving.

Yoshihiro Nakata, Presiden Direktur TAM, mengatakan dengan selesainya revitalisasi Taman Lalu Lintas ini diharapkan bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Proyek yang sudah dimulai sejak tahun lalu itu menelan biaya biaya Rp 9,2 miliar. Dana CSR dari TAM tersebut digunakan memperbaiki taman seluas 3,5 hektar yang dibagi dalam tiga zona, yakni zona pengunungan, zona perkotaan, zona air dan juga pembangunan tata ruang lalu lintas terpadu.

Dengan adanya Taman lalu Lintas ini, selain menjadi tempat hiburan, bisa juga sebagai fasilitas pendidikan, pengenalan dan tata tertib berlalu lintas sejak dini khususnya anak-anak dan masyarakat. Diharapkan pula adanya taman ini bisa menanamkan budaya dan disiplin berlalu lalu lintas meningkat. (Rian S)