Di tahun yang penuh tantangan ini, produsen kaca film V-Kool tetap meraih beberapa pencapaian, mulai dari produk baru, inovasi penjualan, hingga raihan penjualan.

Di awal tahun, V-Kool melengkapi jajaran kaca filmnya, yakni V-Kool Limited Edition. Produk baru ini diklaim sebagai kaca film termahal dengan performa terbaik mempunyai penolakan panas tertinggi, serta Total Solar Energy Heat Rejection (TSER) sebesar 74%.

V-Kool Limited Edition hanya tersedia 999 paket saja sehingga sangat eksklusif. Konsumen akan mendapatkan kartu garansi spesial “limited edition privilege card” bernomor seri sesuai dengan produk yang dikeluarkan. dan crystal emblem stiker “I’m V-Kool” dalam exclusive box.

Penjualan aksesoris mobil ini mengalami pertumbuhan saat pandemi. Selama 11 bulan tahun 2020 berjalan, total penjualan mobil di Tanah Air mencapai 474.908 unit atau 50% lebih rendah dari tahun lalu yang mencapai 942.462 unit. Penurunan penjualan mobil dipicu oleh pandemi Covid-19. Masyarakat mengurangi bepergian dan mengalihkan dana pembelian mobil untuk mencukupi biaya-biaya tak terduga.

“V-Kool sendiri untuk penjualan ritel sampai Oktober 2020 mengalami penurunan sebesar 12 persen. Pandemi Covid-19 kami siasati dengan penjualan online dan layanan home service,” jelas Linda Widjaja, Vice President Director PT V-Kool Indo Lestari.

“Kami telah membangun official store sejak tiga tahun lalu, sehingga, ketika intensitas konsumen datang secara off-line berkurang, kami telah siap dengan penjualan online dan layanan home service,” tambah Linda. Terbukti, V-Kool menjadi kaca film terlaris dengan penjualan terbanyak di Tokopedia dan Bukalapak.

Indonesia saat ini sedang berjuang menangkal, membebaskan diri dari pandemi Covid19. V-Kool berkontribusi bagi masyarakat melalui bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) tenaga medis di beberapa rumah sakit yang membutuhkan. Seperti di RSCM (Jakarta), RSU Purbowangi Kebumen Jawa Tengah, RSUD Lagita, Bengkulu dan RSUD Balige, Sumatera Utara.

“Bantuan ini bukan hanya bukti bahwa V-Kool tetap terus memberikan bhakti dan kontribusi bagi masyarakat banyak sekecil apapun itu namun juga wujud harapan dan optimisme. Bersama kita semua bisa melewati kondisi ini.” ungkap Linda.

Kehadiran vaksin sangat dinantikan semua pihak memang diharapkan bakal mendorong pemulihan kesehatan seperti sediakala.” Sehingga pemulihan ekonomi pun bakal sejalan beriringan. Mudah-mudahan industri otomotif nasional bisa berangsur-angsur pulih tahun depan,” jelasnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id