Pesta olahraga bergengsi Olimpiade 2012 di London mencuri perhatian sejumlah pihak untuk memberikan dukungannya. Salah satunya PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) dengan memberikan apresiasi kepada para atlet Olimpiade Indonesia yang berhasil meraih medali baik emas, perak maupun perunggu. Penghargaan yang diberikan berupa asuransi kesehatan, santunan hari tua, hingga jaminan perlindungan kematian.

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja (kemeja biru, keempat dari kiri), Erick Thohir, CDM KontingenIndonesia di Olimpiade 2012 dan Rita Subowo, Ketua Komite Olimpiade Indonesia, berfoto bersama per-wakilan atlet Indonesia yang berlaga di Olimpiade 2012 di London, Inggris.

Penyerahan perlindungan asuransi ini diserahkan secara simbolis oleh Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, kepada Erick Thohir, Chef De Mission (CDM) Kontingen Indonesia di Olimpiade 2012 London. ”Ini merupakan bentuk komitmen dan implementasi program Bakti BCA dalam upaya mendukung pengembangan dan peningkatan prestasi olahraga Indonesia,” ujar Jahja.

Menurut Jahja, menjadi wakil Indonesia di ajang Olimpiade merupakan prestasi yang luar biasa bagi para atlet. Dan ini patut diapresiasi dengan memberikan jaminan kesejahteraan di masa tua mereka. Dengan demikian, para duta bangsa yang kita banggakan ini dapat berkonsentrasi dan fokus dalam bertanding agar dapat menyumbangkan medali sebanyak-banyaknya guna mengharumkan nama bangsa Indonesia.

Perlindungan asuransi kesehatan yang diberikan kepada tertanggung hingga berusia 75 tahun berupa perawatan rumah sakit kelas VIP, perlindungan 34 macam penyakit kritis dan perlindungan kecelakaan. Bila terkena salah satu kondisi kritis, tertanggung akan mendapatkan santunan. Santunan hari tua juga akan diberikan. Tidak ketinggalan, pemberian jaminan perlindungan kematian. Layanan perlindungan asuransi ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi para atlet baik saat berlaga maupun saat mereka telah pensiun.

Atas dukungan ini, Erick, menjelaskan, menjadi atlet olimpiade perlu dedikasi dan kegigihan hati. Terkadang seorang atlet tidak dapat mengikuti beberapa proses yang harus dilalui orang lain untuk bekalnya nanti, seperti ujian sekolah dan lainnya, demi mempertahankan atau untuk meningkatkan peringkatnya di dunia olahraga yang ia geluti. Sebagian atlet memiliki kemampuan untuk mengatur keuangan dari bonus yang ia peroleh, tapi sebagian lagi tidak. Sehingga menjadi atlet seolah tidak memiliki kepastian di masa depan. Untuk itu, CDM Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2012 ingin memulai bahwa atlet setidaknya memiliki bekal yang pasti di hari tua nanti. “Asuransi dan kepastian keuangan di hari tua setidaknya akan sedikit mengurangi beban pikiran para atlet, sehingga atlet dapat fokus dalam bertanding,” ujar Erick.

Rita Subowo, Ketua Komite Olimpiade Indonesia, mengatakan, dukungan BCA dan seluruh komponen bangsa, persiapan dan pemberangkatan atlet Indonesia ke Olimpiade 2012 akan semakin lancar dan pengembangan olahraga pada umumnya akan mencapai keberhasilan sebagaimana yang menjadi harapan.

Pada Olimpiade London 2012, Indonesia mengikuti 7 cabang olahraga, yakni bulutangkis, anggar, panahan, angkat besi, atletik, menembak dan renang. Adapun total cabang olahraga yang dipertandingkan di ajang olimpiade sebanyak 28. Sementara itu, jumlah atlet Indonesia yang berlaga 20 orang. Ke-20 atlet tersebut terdiri atas 9 atlet bulutangkis, 6 atlet angkat besi, 1 atlet panahan, 1 atlet anggar, 1 atlet menembak, 1 atlet renang dan 1 atlet atletik.

Olimpiade Musim Panas ke-30 pada tahun ini berlangsung di London, Inggris dari 27 Juli 2012 hingga 12 Agustus 2012. Jahja berharap para atlet Indonesia bisa membuat bendera Indonesia berkibar dan nama Indonesia semakin harum di dunia olahraga. Kunjungi www.bca.co.id.

BCA Senantiasa di Sisi Anda

Berita BCA (swa.co.id/beritabca)