Berita BCA Berita BCA

MY SCHOOL: MENANAMKAN MINDSET MANDIRI SEJAK KECIL

MY SCHOOL: MENANAMKAN MINDSET MANDIRI SEJAK KECIL

Bertanggungjawab terhadap berbagai hal mulai dari hal-hal yang sederhana memang selayaknya ditanamkan pada anak-anak sejak usia dini agar kelak mampu mandiri.

Area Perdagangan My School Palembang

Area Perdagangan My School Palembang

Ya, kurikulum berbasis entrepreuner yang memberikan nilai tambah bagi kurikulum yang telah ada itulah yang diterapkan di My School, Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) atau Sekolah Nasional Plus berbasis entrepreuner pertama di Palembang. Menurut Johannes Agus Taruna, Owner dan Founder My School, “Sekolah ini merupakan satu-satunya lembaga pendidikan yang menerapkan kurikulum entrepreuner untuk mendidik siswa menjadi lebih mandiri dan kreatif. Sehingga anak didik mampu mengembangkan minat dan bakatnya di berbagai bidang. ” Kehadiran My School juga semakin melengkapi keragaman dunia pendidikan di kota Pempek ini.

Menurut alumnus Fakultas MIPA Jurusan Matematika, Universitas Sriwijaya (UNSRI) Palembang ini, keseriusannya terjun ke dunia pendidikan berawal dari keinginannya mewujudkan cita-cita almarhum ayahnya yang hanya tamat SD. Ketika lulus kuliah di tahun 1997, Johannes diterima bekerja di salah satu bank swasta nasional sebagai petugas kliring. Karena merasa berbakat menjadi pengajar, Johannes pun tak menyia-nyiakan talentanya itu dengan membuka les privat di luar jam kerja kantornya. Namun pada tahun 1999, ia memutuskan untuk keluar dan membuka Bimbingan Belajar (Bimbel) yang diberi nama Super Bimbel Gamaliel Science Center (GSC) bermodal tabungan sebesar Rp 10 juta untuk menyewa ruko sebagai tempat kursus.

Ketekunannya mengelola kursus ini membuat Super Bimbel GSC terus berkembang. Hingga kini GSC sudah memiliki 20 Cabang di berbagai kota termasuk 8 cabang di Palembang, yaitu Sekayu, Baturaja, Pekanbaru, Pangkalpinang, Padang hingga Banda Aceh. Bahkan mulai merambah pulau Jawa dengan membuka cabang di Depok. Pada tahun 2006, Super Bimbel GSC yang meliputi program bimbingan belajar untuk kelas 1 SD hingga kelas 12 SMA ini juga membuka franchise.

Pada tahun 2009, Johannes membuka TK My School yang berlokasi di Jl. MP Mangkunegara Komplek Prabu Indah Blok III-V Simpang Patal, Kenten, Palembang. Ternyata kurikulum yang berbeda dari sekolah konvensional ini mendapatkan respon positif dari para orang tua murid, sehingga pada tahun 2012 My School membuka SD dan SMP.

Berbagai aspek yang menunjang sebagai RSBI diterapkan di My School diantaranya berbagai fasilitas yang memadai, sistem pengajaran menggunakan bahasa asing, kurikulum dan lainnya. Sarana dan prasarana pun dilengkapi seperti ruangan ber-AC dan koneksi Wi-Fi, laboratorium komputer, multimedia, robotic, science dan musik, perpustakaan, laboratorium bahasa, sport hall serta playground untuk Kelompok Bermain dan TK.

Johannes tak pernah setengah-setengah dalam mewujudkan mimpinya mencetak generasi entrepreuner yang mampu menciptakan lapangan kerja atau menjadi job creator, bukan sekedar job seeker. Pihaknya pun menggandeng Founder Finger Print Analysis Bandung dalam menganalisa kecerdasan dan bakat para siswa melalui analisa sidik jari, Universitas Ciputra EntrepreunerSchool– Surabaya untuk memberikan pelatihan kepada para tenaga pengajar My School. Bahkan untuk mencetak lulusan yang mampu bersaing di tingkat internasional, My School menggandeng University of Cambridge sehingga semua program pengajaran yang ada di University of Cambridge juga diterapkan di My School Palembang. “Kedepannya hal ini akan berpengaruh pada kemajuan lulusan dari Indonesia agar mampu bersaing dalam kancah global. Kalau biasanya lulusan luar negeri dengan gampangnya mendapatkan pekerjaan di Indonesia, saya yakin lulusan dari Indonesia pun akan mampu berkompetisi di luar negeri,” ujar Johannes.

Founder sekolah yang bermotto “Students Today Leaders Tomorrow,” ini juga menggarisbawahi bahwa sekolahnya bukan hanya ingin mendidik anak menjadi pribadi yang mampu mengembangkan kreatifitasnya di bawah kontrol para pendidik, namun juga mengajarkan etika dan budaya agar siswa yang mampu berprestasi di tingkat internasional tersebut tidak melupakan akar budaya bangsanya sendiri.

Sarana dan prasarana modern di lembaga pendidikan yang diciptakan untuk menjadi tempat belajar yang menyenangkan bagi tiap siswanya itu juga didukung oleh sarana perbankan seperti penyediaan EDC (Electronic Data Capture) untuk kemudahan bertransaksi secara debit maupun kredit. EDC BCA tersedia di My School maupun seluruh outlet Super Bimbel GSC. Bahkan kemudahan pembayaran biaya masuk My School dan biaya pendaftaran Super Bimbel GSC menggunakan Kartu Kredit BCA melalui Cicilan BCA 0% juga tersedia. Sebagai nasabah BCA sejak tahun 1997, Johannes memanfaatkan berbagai solusi dari BCA untuk mengembangkan usahanya, diantaranya melalui Kredit Modal Kerja, KKB serta KPR BCA. Bahkan, ayah dua putra ini menggunakan Payroll BCA untuk gaji sekitar 500 karyawannya serta tengah menjajaki penggunaan fasilitas Virtual Account BCA untuk mempermudah para siswanya membayar biaya bulanan sekolah atau yang biasa disebut SPP.

BCA Senantiasa di Sisi Anda.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved