Berita BCA Berita BCA

Pelaut yang Sukses Menjadi Pedagang

Pelaut yang Sukses Menjadi Pedagang

“Nenek moyangku, orang pelaut, gemar mengarung luas samudera..menentang ombak tidaklah takut, menempuh badai sudah biasa!”. Sepenggal syair lagu anak-anak yang menggambarkan keberanian pelaut menjelajah samudera nusantara itu sangat melekat di benak Abdul Azis. Pria 41 tahun berdarah Sulawesi Selatan ini. Ya, Sulawesi memang dikenal sebagai tempat lahirnya para pelaut handal di Indonesia. Tak memungkiri darah pelaut yang mengalir dalam dirinya, Azis, panggilan akrabnya, pun tumbuh menjadi pelaut dan menjelajahi seluruh lautan nusantara. Namun rupanya, bukan hanya darah pelaut saja yang mengalir kuat di dalam tubuh Azis. Kepiawaian berdagang dari orang tuanya pun turut menumbuhkan jiwa bisnis dalam diri Azis. Setelah beberapa tahun menentang ombak di lautan, Azis pun rindu kembali ke daratan. Dan pada 1998 dia membuat keputusan besar dengan beralih profesi menjadi pedagang.

Abdul Azis

Abdul Azis

Azis pun magang menjadi pedagang dengan membantu bisnis yang telah dijalani oleh orang tuanya. Hingga pada 2003, Azis memutuskan untuk membuka usaha sendiri dibantu sang istri, Garna, yang juga asli Bugis.

Blok M menjadi lokasi pilihannya merintis bisnis. Produk utama yang dijual adalah celana jeans. Seiring usaha yang semakin meningkat, Azis mulai melirik Blok B Tanah Abang dan Metro Tanah Abang sebagai lokasi pengembangan usaha, apalagi sejak dulu Tanah Abang memang sudah dikenal sebagai surga belanja aneka produk tekstil dan garmen grosiran.

Di lokasi usaha yang baru tersebut ayah lima orang anak ini segera menyesuaikan jenis barang yang dijual. Dia melihat potensi berjualan kaos oblong. Sebab menurutnya, semua orang memerlukan kaos oblong. Selain itu, banyak pula perusahaan yang membutuhkan kaos oblong untuk keperluan seragam ataupun merchandise.

Menurut Azis, menjadi pelaut dan pedagang memiliki kesamaan, yaitu perlu mental yang kuat pantang menyerah. Ditambah intuisi yang kuat dalam berbisnis, usahanya di pusat grosir terbesar di Asia Tenggara itu pun terus berkembang. Sejalan dengan itu, Azis pun mulai membutuhkan tambahan modal untuk membantu operasional usaha. Pilihannya jatuh kepada BCA.

Selain kantor Cabang bank tersebut sangat mudah ditemui di sekitar lokasi usahanya, Azis sebenarnya sudah lama mengenal BCA. Pengalamannya menggunakan beragam fitur, layanan, dan produk yang ditawarkan BCA dirasakannya sangat membantu kelancaraan bisnisnya. “Hampir semua fasilitas BCA saya gunakan. Seperti, tabungan, EDC, pinjaman modal usaha, dan KPR. Selain itu, saya juga memanfaatkan fasilitas safe deposit box untuk menyimpan sejumlah aset agar lebih aman dan minim resiko,” ujarnya saat ditemui di sela-sela acara Buka Bersama dengan Kantor Cabang Utama (KCU) BCA Wahid Hasyim.

Azis yakin sudah menjatuhkan pilihan yang tepat kepada BCA sebagai mitra perbankannya. Jaringan BCA yang luas memudahkan transaksi sehari-hari Azis. Di Tanah Abang, Jakarta, saja BCA memiliki enam kantor cabang pembantu BCA, sembilan kantor kas, dan tiga kantor BCA Bizz. Banyaknya channel tersebut meningkatkan kenyamanan dan kemudahan seluruh nasabah termasuk Azis ketika menyetorkan uang hasil penjualan di toko. Bahkan, ditambahkannya, para supplier, rekanan dan konsumennya pun merasakan kemudahan dan kepraktisan dengan adanya berbagai fasilitas dari BCA.

“Pelayanannya ramah dan lengkap hingga penanganan transaksi yang lebih cepat. Ini yang membuat saya jatuh cinta pada BCA. Saya rasa kelebihan-kelebihan yang dimiliki BCA belum tersaingi sejauh ini,” ujar Azis mantap.

BCA Senantiasa di Sisi Anda


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved