Tahukah Anda bahwa di Swedia, seseorang akan kesulitan berbelanja jika hanya memiliki uang kertas? Moda transportasi bus di Swedia, misalnya, sudah sejak lama hanya menerima pembayaran secara elektronik atau e-payment.

Peritel di negara tersebut juga berhak untuk menolak pembayaran tunai, sampai-sampai pedagang kaki limanya pun dapat menerima pembayaran dengan kartu debit, kartu kredit, dan uang elektronik.

Sepanjang sejarah, Swedia selalu menjadi negara paling inovatif dalam hal transaksi keuangan. Pada tahun 1661, ia menjadi negara Eropa pertama yang meluncurkan uang kertas.

Sakuku, Bikin Hangout Makin All Out!

Berdasarkan data yang dirilis Sveriges Riksbank, bank sentral Swedia (yang juga merupakan bank sentral tertua di dunia), kini hanya 20% pembayaran di Swedia menggunakan uang tunai. Angka ini jauh meninggalkan negara-negara maju lainnya di dunia yang rata-rata 75% pembayarannya masih dilakukan secara tunai.

Tingginya penetrasi internet, smartphone, serta dukungan perbankan melalui aplikasi e-payment yang andal, menjadi faktor kunci di balik kesiapan masyarakat Swedia mengadopsi tren e-payment. Sebuah aplikasi bernama “Swish” yang lahir dari kolaborasi beberapa bank di Swedia, telah memudahkan 3,8 juta penggunanya (sekitar 40% populasi Swedia) untuk melakukan pembayaran dari akun berbasis nomor ponsel. Di Swedia, sangat lumrah mendengar seseorang mengatakan “I will swish you the money.”

Bagaimana dengan Indonesia? Sejak September 2015 lalu, BCA telah meluncurkan inovasi bernama “Sakuku”, produk dompet elektronik atau e-wallet yang diakses melalui aplikasi smartphone. Layaknya Swish, Sakuku juga sangat praktis karena menggunakan nomor ponsel sebagai akun uang elektronik. Anda tidak perlu menjadi nasabah BCA untuk bisa memanfaatkan layanan ini.

Baca: Ini 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Unduh Aplikasi BCA “Sakuku”

http://swa.co.id/beritabca/bca/ini-5-alasan-kenapa-kamu-harus-unduh-aplikasi-bca-sakuku

Guna semakin meningkatkan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna Sakuku, terhitung sejak 29 Februari 2016 lalu, BCA telah meng-upgrade aplikasi ini dari sisi fitur dan layanan. Setelah melakukan update/download versi Sakuku terbaru di Play Store atau App Store dan mengaktivasi layanan Sakuku Plus, pengguna dapat menikmati fitur Sakuku yang semakin lengkap.

Cara Aktivasi Layanan Sakuku Plus

Ada 3 cara mudah untuk aktivasi layanan Sakuku Plus. Pertama, penawaran otomatis untuk pengguna m-BCA. Khusus pengguna nomor handphone yang sama antara Sakuku dan m-BCA, serta aktif bertransaksi minimal dalam 1 bulan terakhir, saat login pertama kali akan ditawarkan untuk melakukan peningkatan layanan menjadi Sakuku Plus.

Kedua, melalui menu aktivasi Sakuku Plus. Bagi pemilik kartu Paspor/ATM BCA dapat mengakses menu Setting/Aktivasi Sakuku atau dengan memilih menu Split Bill/Transfer/Tarik Tunai pada aplikasi Sakuku, maka akan ditawarkan untuk melakukan aktivasi Sakuku Plus.

Ketiga, kunjungi kantor cabang BCA terdekat dengan membawa identitas diri serta ponsel yang sudah ter-install aplikasi Sakuku. Customer Service Officer BCA akan membantu Anda mengaktifkan layanan Sakuku Plus.

Setelah aktivasi Sakuku Plus berhasil, fitur-fitur seru ini akan dapat Anda nikmati :

Saldo maksimal kini bisa mencapai Rp 5 juta

Sesuai peraturan Bank Indonesia tentang uang elektronik, awalnya saldo maksimal yang bisa tersimpan dalam Sakuku adalah Rp 1 juta. Namun jika sudah aktivasi Sakuku Plus, maka pengguna bisa menyimpan saldo maksimal hingga Rp 5 juta.

Bisa transfer maupun mengajukan permintaan transfer

Anda bisa transfer ke teman Sakuku Anda dengan nominal minimum Rp 5.000,-. Khusus untuk permintaan transfer, Anda hanya bisa mengajukannya ke teman Anda yang sudah mengaktifkan layanan Sakuku Plus.

Fitur Split Bill

Jika Anda menggunakan Sakuku untuk membayar belanja di merchant, tagihan tersebut bisa langsung dibagi ke teman yang sudah mengaktifkan layanan Sakuku Plus. Maksimal kontak yang bisa diminta adalah 9 orang.

Anda bisa membagi rata atau memasukkan nominal tagihan berbeda-beda kepada setiap orang. Split Bill tidak hanya bisa digunakan setelah bayar belanja, Anda juga bisa memasukkan nominal tagihan secara manual melalui menu Split Bill.

Bisa Tarik Tunai di ATM BCA

Anda bisa menarik uang tunai dengan kelipatan Rp 50.000,- dengan nominal maksimal Rp 1.250.000,- per hari di ATM BCA. Akses menu Tarik Tunai di Sakuku, pilih/masukkan nominal uang yang ingin diambil dan Anda akan mendapat kode 6 digit numerik. Kode tarik tunai tersebut berlaku selama 2 jam sejak tampil di aplikasi Sakuku. Jika ingin tarik tunai Sakuku, pastikan ATM BCA yang akan Anda gunakan sudah memiliki tampilan awal di layar seperti ini:

Selain itu BCA juga menambah sarana Cash In/Isi Saldo Sakuku. Jika dulu hanya bisa melalui KlikBCA dan ATM BCA, sekarang bagi Anda pengguna BCA mobile sudah bisa melakukan cash in/isi saldo ke Sakuku.

Saat ini, kamu juga dapat melakukan transaksi bayar belanja menggunakan Sakuku pada lebih dari 47 merchant (toko fisik) rekanan BCA antara lain Bonchon, CGV blitz, Dairy Queen, D’Cost, Doner Kebab, Dynamic, EggO, Haagen-Dazs, Kkuldak, Mie Tarik Laiker, Pho24, Ron’s Laboratory, YamMie, Alfamart, Alfamidi, dll, yang tersebar di beberapa kota-kota besar di Indonesia

Sementara itu, bagi kamu yang gemar berbelanja online, Sakuku juga dapat digunakan untuk bertransaksi pada merchant online rekanan BCA, seperti blibli.com, bhinneka.com, kaskus.com, dinomarket.com, rajagame.co.id dan perkakas.com.

Tentu saja, jumlah merchant ini akan terus bertambah nantinya. (info merchant Sakuku www.bca.co.id/merchantsakuku)

Ayo download atau update Sakuku sekarang di Google Play Store dan App Store! Nikmati pengalaman seru bersama dompet elektronik dari BCA ini dan simak juga promonya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Sakuku, silakan menghubungi Halo BCA di 1500888 atau kunjungi www.bca.co.id/sakuku

BCA Senantiasa di Sisi Anda