Berita BCA Berita BCA

Tren Diet Marak, Saatnya Gali Peluang Bisnis (2)

Tren Diet Marak, Saatnya Gali Peluang Bisnis (2)

Kemudian, ketiga adalah adanya bahan-bahan makanan yang dihindari. Konsumen Indonesia tak menyukai bahan-bahan tiruan. Sebanyak tujuh dari 10 (74%) konsumen mengaku menghindari pengawet buatan, diikuti perasa buatan (72%) dan pewarna buatan (71%).

Hasil survei di Indonesia itu tak jauh beda bila disandingkan dengan hasil survei serupa secara global. Alergi terhadap produk olahan susu atau laktosa dan kerang-kerangan merupakan yang terbanyak dilaporkan responden global, masing-masing oleh 12% responden.

Sekitar dua pertiga (64%) responden mengaku mengikuti diet yang membatasi atau melarang konsumsi beberapa makanan atau minuman. Tren ini tertinggi terjadi di Afrika dan Timur Tengah (84%), serta Asia Pasifik (72%).

Food (source: smart-money.co)

Sebanyak dua pertiga konsumen global (68%) mengaku bersedia membayar lebih untuk makanan atau minuman yang tak mengandung bahan-bahan yang tak mereka ingin.

“70% responden global mengaku membuat pilihan diet secara aktif guna menghindari masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes, kolesterol tinggi atau hipertensi,” sebut laporan itu.

Menurut WHO, penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular dan kanker diperkirakan menyebabkan 73% kematian secara global pada 2020, meningkat dari perkiraan kasar sebesar 60% di 2001.

Temuan survei ini berdasar hasil pilihan responden secara daring di 63 negara. Meski metodologi survei daring bisa mencapai skala yang sangat besar dan jangkauan global, namun metodologi ini hanya memberi perspektif atas kebiasaan pengguna internet, bukan total populasi.

Sebagai tambahan, respons survei ini berdasar perilaku yang diklaim responden, bukan data yang diukur secara aktual. Perbedaan budaya dalam melaporkan sentimen sangat mungkin menjadi faktor yang berpengaruh terhadap pandangan konsumen di semua negara.

Source : smart-money.co


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved